iniriau.com, PEKANBARU - Aksi mahasiswa geruduk Kantor Gubernur Riau. Mereka berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Riau, Senin (27/5/24). Situasi sempat memanas, saat awal kedatangan mahasiswa dengan petugas dari kepolisian. Salah satu mahasiswa yang berhasil masuk hingga ke tangga utama dipukul oleh aparat keamanan sesaat setelah dimulainya orasi.
Ada pun aksi mahasiswa terkait penolakan atas penunjukan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang sudah dilantik pekan lalu di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru.
Aku penolakan Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, karena bukan berasal dari putra daerah. Nama Risnandar sendiri juga tak ada masuk dalam daftar usulan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Baik oleh Pemerintah Provinsi Riau mau pun dari DPRD Kota Pekanbaru sendiri.
"Kami menolak penunjukan Pj Wali Kota Pekanbaru yang bukan berasal putra daerah. Ini bukti kesewenangan pusat yang tak memperhatikan aspirasi masyarakat," kata mahasiswa Ahmad Riski Fauzi, dalam orasinya.
Mahasiswa juga menyayangkan, penunjukan Pj Wali Kota Pekanbaru yang baru tanpa melalui mekanisme yang benar. Mestinya menurut mahasiswa, putra daerah menjadi prioritas, karena lebih memahami setiap akar masalah.**
