Tim Prabowo-Sandi Bentuk Satgas Emak-emak di Struktur

JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso menyebut akan ada  sejumlah satuan tugas (satgas) di dalam struktur tim pemenangan bakal pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno. Selain Satgas Agama, Djoko mengatakan akan ada juga Satgas khusus emak-emak.

"Karena wanita (emak-emak) itu tiang negara," kata Djoko di perayaan Milad ke-20 tahun PAN di Kantor DPP PAN, Senopati, Jakarta, Kamis (23/8).

Djoko enggan menyebut terkait siapa sosok yang akan mengkoordinasikan satgas tersebut. Namun menurut dia orang yang akan mengkoordinasikan satgas emak-emak nantinya berasal dari kalangan muda.

"Ya, yang muda-muda lah," ujarnya.

Sementara itu di kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani Muzani menyebut tim pemenangan Prabowo - Sandiaga masih dalam pembahasan dan pembicaraan di antara partai-partai koalisi. Ia pun juga mempersilakan untuk perbanyak relawan.

"Karena relawan itu adalah satuan langsung dari masyarakat secara kerelaan berjuang bagi pilpres yang baik sesuai pilihan mereka. Itu yang terus kita dorong di masyarakat dengan ciri apapun apakah ciri kelamin, profesi, umur, daerah dan seterusnya," jelasnya.

Baca juga: Gerindra Minta Syarat pada PKS

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, cawapres 2019 Sandiaga Uno memberikan perhatian kepada emak-emak karena merekalah orang yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan rumah tangga. Emak-emak sebagai pengurus rumah tangga mengeluhkan mahalnya berbagai komoditas kebutuhan pokok.

"Pak Sandi menyampaikan pentingnya emak-emak bukan dalam pengertian itu, tapi emak-emak yang mengurus keluarga ini mengeluh mahalnya harga kebutuhan pokok, tarif dasar listrik, bahan bakar minyak, dan sebagainya, itu jadi keluhan secara simbolik," kata dia usai diskusi CSIS di Jakarta, Senin (20/8).

Menurut Ferry, Sandiaga dengan latar belakangnya sebagai pengusaha akan lebih bisa menghadirkan solusi pada masyarakat Indonesia. Sandiaga dengan narasi ekonomi mikronya akan melengkapi narasi ekonomi makro Prabowo Subianto. (irc/republika.co.id]