Iniriau.com, PEKANBARU - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana dan Diploma III ke-XXVI. Momen wisuda kali ini sangat berkesan, karena Rektor Saidul Amin membacakan langsung sebuah puisi tentang Palestina.
Sebanyak 394 wisudawan/ti telah dikukuhkan melalui serangkaian prosesi wisuda. Dimana, ratusan wisudawan/ti tersebut berasal dari 8 Fakultas dan 21 Program Studi yang terdiri dari 40 orang Program Studi D3 Mesin Otomotif dan Program Studi S1 Teknik Mesin serta S1 Teknik Industri.
Kemudian Fakultas MIPA dan Kesehatan, meluluskan 16 orang wisudawan dari Program Studi D3 Keperawatan, S1 Biologi, S1 Kimia dan Program Studi S1 Farmasi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, meluluskan 183 orang wisudawan dari Program Studi S1 Akuntansi, S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Keuangan dan Perbankan, serta Program Studi S1 Manajemen.
Lalu Fakultas Ilmu Komputer, meluluskan 49 orang wisudawan dari Program Studi S1 Teknik Informatika dan S1 Sistem Informasi. Dari Fakultas Komunikasi, meluluskan 47 orang wisudawan dari Program Studi S1 Ilmu Komunikasi dan S1 Hubungan Masyarakat.
Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, meluluskan 32 orang wisudawan dari Program Studi S1 Pendidikan Informatika, S1 Pendidikan IPA, S1 Pendidikan VTE dan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Fakultas Ilmu Hukum, meluluskan 24 orang wisudawan dari Program Studi S1 Ilmu Hukum. Selanjutnya Fakultas Studi Islam, meluluskan 3 orang wisudawan dari Program Studi S1 Psikologi Islam.
Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Saidul Amin menyebutkan, ada beberapa pesan khusus yang disampaikan kepada para alumni UMRI. Dirinya berharap, alumni UMRI bisa menjadi pelita atau penerang bagi masyarakat.
"Mahasiswa kita yang wisuda hari ini, tentunya mereka akan kebalik masyarakat, kita berharap mereka bisa mampu menjadi pelita di tengah masyarakat. Ada 3 hal yang kita sampaikan, pertama yaitu sebagai sarjana meraka harus menunjukkan kesarjanaannya, kedua sebagai seorang muslim mereka harus menunjukkan kemuslimannya dan ketiga sebagai kader muhamadiyah mereka harus menunjukkan kemuhammadiyahannya," Ungkap Saidul Amin kepada Iniriau.com, Sabtu (22/06).
Bahkan untuk pertama kalinya dalam sejarah wisuda UMRI, Rektor Saidul Amin membacakan sebuah puisi tentang Palestina yang berhasil memukau ribuan tamu undangan yang hadir. Bahkan lagu dan bendera Palestina berkumandang di lokasi wisuda, sehingga rmmbuat suasana menjadi haru.
"Wisuda kali ini memang kita fokus kepada Palestina, di saat terjadi semacam elegi yang muncul gerakan mendukung Palestina itu justru di barat, sedangkan di daerah Timur Tengah malah redup. Maka gegap gempita mengenai Palestina harus kita sokong dan harus kita hidupkan di UMRI," Tutup Rektor Saidul Amin.
Ketua BPH UMRI, Muhammad Nazir menyampaikan, bahwa cukup banyak nikmat dan rezeki yang diraih UMRI terutama dalam bidang pembangunan. Salah satunya, termasuk kehadiran Fakultas Kedokteran yang selama ini sangat dinanti-nantikan masyarakat Riau.
"Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT karena banyak resmi tak terduga seperti bantuan dari PUPR, PHR dan Pemprov Riau. Bahkan yang paling luar biasa, umat muslim dan jemaah Muhammadiyah di Riau mau berwakaf untuk pembangunan UMRI. Semoga pengembangan UMRI ke depan, semakin membawa kecerahan bagi masyarakat dan umat terlebih lagi kita juga sudah memiliki Fakultas Kedokteran," Ujar M. Nazir.
Rencananya, peresmian Fakultas Kedokteran UMRI akan dilaksanakan pada perayaan puncak Milad ke-16 UMRI yang jatuh pada hari Senin (24/06) nanti. Selain itu, juga akan dilaksanakan peresmian Gerbang Lancang Kuning, peresmian Gedung Tajdid Center, peresmian rusunawa atau asrama mahasiswa, peletakan batu pertama pembangunan Gedung Mahmud Marzuki Tower serta launching Aplikasi Platform WakafMu Riau dan Aplikasi Manajemen Aset Internal UMRI. **
