Pemprov Riau Buka Jalur Afirmasi di 50 SMA/SMK Swasta

Pemprov Riau Buka Jalur Afirmasi di 50 SMA/SMK Swasta
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Roni Rakhmat (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau telah menetapkan daya tampung Penerimaan Peserta Didik Baru jenjang SMA/SMK Swasta di Riau jalur afirmasi tahun 2024. Dimana Disdik Riau menetapkan 13 SMA dan 37 SMK Swasta sebagai penerima Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Afirmasi untuk calon siswa kurang mampu.

Sedikitnya 2.438 calon siswa bisa diterima melalui jalur afirmasi. Pemprov Riau telah menyiapkan anggaran lebih kurang Rp3,9 miliar untuk biaya sekolah calon siswa gratis sampai tamat.

Kebijakan tersebut dibuat sebagai upaya Pemprov Riau mengakomodir calon siswa yang tidak tertampung di SMA/SMK Negeri pada PPDB tahun 2024. Pasalnya, daya tampung SMA/SMK negeri di Riau hanya mampu menampung 92.965 siswa atau 76,53 persen dari tamatan SMP sederajat sebanyak 121.475 siswa.

"Tahun ini pak Pj Gubernur Riau mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Afirmasi. Kebijakan ini Pemprov Riau memberikan bantuan ke sekolah swasta baik SMA maupun SMK," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Roni Rakhmat.

Menurutnya, kebijakan tersebut dilakukan agar para calon siswa yang tidak tertampung di SMA/SMK negeri masih bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK yang dibiayai oleh Pemprov Riau sampai tamat alias gratis tanpa pungutan biaya apapun.

"Jadi anak-anak tetap bisa bersekolah yang tidak tertampung di sekolah negeri, karena daya tampung sekolah negeri juga terbatas. Selain itu, kita juga ingin sekolah swasta bisa tumbuh dan berkembang," sebutnya.

Sedangkan untuk kuota Bosda Afirmasi sendiri ada sebanyak 2.438 siswa. Dimana dari kuota tersebut terdapat 2.000 siswa berada di sekolah swasta Kota Pekanbaru.

"Karena selama ini yang mengalami kekurangan paling banyak itu berada di Kota Pekanbaru. Sedangkan daerah lain itu ada di Bengkalis berada di Kecamatan Mandau, dan di Pelalawan itu berada di Kecamatan Pangkalan Kerinci, serta Kota Dumai. Kemudian untuk daerah lain memang tidak ada kita alokasi karena masih bisa terpenuhi dengan sekolah negeri," terangnya.

"Itu ada 13 SMA swasta dan 37 SMK swasta yang telah ditelah kita verifikasi mendapat bantuan Bosda Afirmasi. Jadi daerah-daerah yang blank spot tidak terakomodir sekolah negeri kita ambil di situ. Sehingga tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah," ucapnya.

Ditanya kapan pendaftaran calon PPDB SMA/SMK Swasta jalur afirmasi dibuka, Arden menjelaskan, untuk jalur afirmasi akan dibuka sehari setelah PPDB SMA/SMK Negeri diumumkan.

"Kalau PPDB SMA/SMK Negeri Riau itu tanggal 1 Juli, maka setelah itu tanggal 2 Juli jalur afirmasi PPDB SMA/SMK swasta dibuka. Karena saat ini sampai 29 Juli kita masih lakukan pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri Riau," tutupnya.

Kuota PPDB Jenjang SMA/SMK Swasta Jalur Afirmasi di Provinsi Riau diantaranya SMA swasta, SMAS Nurul Falah Pekanbaru 50 siswa, SMA Setia Dharma Pekanbaru 10 siswa, SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru 50 siswa dan SMAS Advent Pekanbaru 30 siswa. Kemudian SMA Datuk Batu Hampar 35 siswa, SMA Teknologi Pekanbaru 30 siswa dan SMA Al Huda Pekanbaru 36 siswa.

Untuk SMK swasta diantaranya SMK Dirgantara Riau Pekanbaru 50 siswa, SMK Telkom Pekanbaru 100 siswa, SMK Migas Riau Pekanbaru 30 siswa,dan SMK PGRI Pekanbaru 108 siswa. Kemudian SMK YKWI Pekanbaru 20 siswa, SMK Plus Terpadu Pekanbaru 50 siswa, SMK Labor Binaan FKIP UR 50 siswa, SMK YABRI Terpadu Pekanbaru 50 siswa, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru 50 siswa dan SMK Bina Profesi Pekanbaru 80 siswa.**
 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index