SoIna Riau Edukasi Publik Terima Eksistensi Anak Disabilitas Intelektual

SoIna Riau Edukasi Publik Terima Eksistensi Anak Disabilitas Intelektual
Seminar Interaktif SoIna sebagai edukasi publik tentang eksistensi anak-anak disabilitas intelektual, Kamis (22/8) di hotel Pangeran Pekanbaru (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru - Masih dalam rangka peringatan hari jadinya, Soina menggelar Seminar Interaktif yang bertujuan untuk mengedukasi publik, agar bisa menerima eksistensi anak-anak disabilitas intelektual di masyarakat, Kamis (22/8).

Seminar Interaktif yang mengangkat tema "Penerapan Pola Asuh Anak Disabilitas Intelektual dan Pengembangan SoIna di Kabupaten/Kota", menghadirkan narasumber yang aktif dalam pembinaan anak-anak bertalenta khusus. Sebut saja Ketua PP SoIna Warsito Ellwein, Wakil Ketua II PP SoIna Mustara, Ketua Pengprov SoIna Riau Novilia, drg. Nur Pelita Sembiring, MKM, atlet dan orang tua atlet peraih medali emas World Special Olympics Berlin, Jerman 2023, Nur Azizah.

"Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan seminar interaktif SoIna, yang masih bersempena dengan HUT SoIna ke-35. Kita berharap seminar ini bisa membuka mata dan hati publik bahwasanya anak-anak disabilitas intelektual ini hadir ditengah masyarakat. Kita hadirkan Nur Azizah di seminar ini agar keluarga dengan anak disabilitas intelektual bisa melihat bahwa anak-anak mereka bisa berhasil jika diarahkan dengan baik," ujar Ketua Pengprov SoIna Riau Novilia, saat ditemui di acara Seminar Interaktif SoIna di hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis siang.

Ketua PP SoIna Warsito Ellwein yang membuka secara langsung seminar interaktif tersebut berharap, melalui seminar ini orang tua dengan anak-anak bertalenta khusus juga bisa mengerti anak-anak mereka juga memiliki masa depan yang baik jika mereka diarahkan dengan kegiatan yang positif.

"Melalui seminar ini, orang tua dengan anak-anak bertalenta khusus bisa melihat anak mereka juga bisa dibanggakan seperti anak-anak normal lainnya. Bahkan mereka bisa menghidupi diri mereka jika bakat dan minat mereka di bina dengan baik. Mereka juga bisa berkarir dengan bakatnya itu tadi," jelas Warsito Ellwein kepada iniriau.com.

drg. Nur Pelita Sembiring yang juga menjadi narasumber di acara seminar tersebut, mengajak peserta seminar juga ikut mensosialisasikan kepada masyarakat pengetahuan yang mereka peroleh tentang anak-anak spesial itu.

"Saya sendiri awalnya tidak tahu siapa itu anak-anak disabilitas intelektual. Setelah menggali informasi tentang mereka, baru saya menyadari mereka ini ada ditengah kita. Jadi saya berharap peserta seminar nantinya bisa mensosialisasikan ke masyarakat tentang anak-anak ini, dan sikap apa yang harus dilakukan jika mereka memiliki anak-anak spesial tersebut," jelas Nur Pelita yang juga dosen di salah satu universitas di Pekanbaru.

Salah satu peserta seminar interaktif, Hasdah Batubara berharap seminar edukatif seperti yang diikutinya bisa dilaksanakan setiap tahun.

"Saya sangat senang bisa ikut seminar seperti hari ini. Saya banyak mendapatkan informasi bagaimana mengarahkan anak saya yang juga berkebutuhan khusus. Saya juga melihat anak saya ternyata juga bisa memiliki masa depan meskipun dengan keterbatasannya," tutup Hasdah optimis mengakhiri wawancara.

Seminar Interaktif SoIna ini dihadiri oleh orang tua dengan anak-anak disabilitas intelektual, kepala sekolah dan guru SLB se Pekanbaru, pengurus Family Forum dan Relawan SoIna Riau serta pengurus SoIna di kabupaten dan kota di Riau.**

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index