iniriau.com, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provisi Riau mengundi nomor urut 3 pasangan calon Pemilihan Gubernur Riau, di Hotel Aryaduta Pekanbaru Senin (23/9/2024). Namun pengundian nomor urut Paslon Gubri dan Wagubri itu berlangsung ricuh.
Keributan berawal saat pendukung salah satu pasangan calon atribut kampanye saat pengundian nomor urut Paslon Gubri yang sebenarnya sudah dilarang oleh KPU. Mereka adalah dari pendukung Abdul Wahid - SF Hariyanto membentangkan spanduk yang diduga sebagai atribut kampanye.
"Curang, curang, curang," teriak pendukung Paslon lain yang ada dalam aula hotel berbintang lima tersebut.
Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan langsung meminta semua pendukung masing-masing Paslon untuk tenang dan memerintahkan petugas untuk mengambil paksa spanduk tersebut.
"Petugas tolong itu amankan atributnya, tidak boleh bawa atribut," tegasnya.
Ketua KPU juga meminta agar Cagubri Abdul Wahid mengkondisikan pendukungnya.
"Pak Abdul Wahid dan SF Hariyanto tolong kondisikan pendukungnya, dan itu yang bawa atribut tolong ditegur," ujar Ketua KPU Rusdan.
Diketahui, Paslon Abdul Wahid - SF Hariyanto mendapat nomor urut 1, Paslon M Nasir - Wardan mendapat nomor urut 2 dan Paslon Syamsuar - Mawardi mendapat nomor urut 3.**