Kampanye AMAn di Tangkerang Tengah, Warga Keluhkan Banjir dan Minimnya Sekolah

Kampanye AMAn di Tangkerang Tengah, Warga Keluhkan Banjir dan Minimnya Sekolah
Kampanye dialogis bersama ribuan warga di Jalan Foker RT 03 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Minggu (06/10/2024)

Iniriau.com, Pekanbaru - Calon Walikota Pekanbaru nomor urut lima yakni Agung Nugroho menggelar kampanye dialogis bersama ribuan warga di Jalan Foker RT 03 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Minggu (06/10). Dimana, ada 2 persoalan penting yang disampaikan warga yakni masalah banjir dan minimnya keberadaan sekolah negeri.

Hadir dalam kegiatan kampanye kali ini, Ketua Barisan AMAn Pekanbaru - Ian Tanjung, Istri Agung Nugroho - Hj Sulastri, Ketua Forum RT-RW Tangkerang Tengah, tokoh masyarakat serta sejumlah perangkat RT dan RW setempat. Meski harus menunggu lama, namun ribuan warga Tangkerang Tengah akhirnya bisa bertatap muka langsung dengan Calon Walikota muda tersebut.

Berdasarkan data KPU Pekanbaru, Kelurahan Tangkerang Tengah memiliki sekitar 40.000 ribu jiwa penduduk. Dimana, 27.000 ribu diantaranya dinyatakan masuk ke dalam DPT Pilkada Pekanbaru pada 27 November mendatang.

Namun sayangnya, banyak persoalan yang dirasakan warga seperti yang disampaikan langsung oleh Ketua Forum RT-RW Tangkerang Tengah, Rodi Js. Dimana, masalah banjir dan minimnya keberadaan sekolah negeri menjadi keluhan utama warga.

"Kami masyarakat Kelurahan Tangkerang Tengah yang terdiri dari 21 RW dan 92 RT, sangat mengharapkan Bapak Agung Nugroho dan Markarius Anwar agar bisa memimpin Kota Pekanbaru ke depan. Semoga beliau diberikan amanah untuk memimpin Kota Pekanbaru, sehingga bisa menuntaskan persoalan yang kami rasakan. Disini ada 2 persoalan utama yang dikeluhkan warga yakni pertama masalah banjir yang hingga kini belum terselesaikan. Kedua, masalah minimnya keberadaan sekolah negeri. Dengan jumlah penduduk yang banyak, kami hanya punya 1 SLTP sedangkan SLTA tidak ada," Ucap Rodi Js. 

Menanggapi persoalan yang dihadapi warga Tangkerang Tengah tersebut, Calon Walikota Pekanbaru Agung Nugroho pun bertekad akan mencarikan solusinya. Dengan keahlian Markarius Anwar yang notabenenya merupakan Ahli tata kota, maka persoalan banjir di Pekanbaru secara bertahap akan diatasi.

"Sekarang masuk sekolah susah apa tidak. Susah kan, karena jumlah sekolah negeri masih sedikit. Kami janji, tidak ada lagi anak-anak yang masuk lewat belakang. Nantinya, kami akan siapkan tanah dan Pemprov Riau yang akan membangunnya karena khsusus untuk tingkat SLTA merupakan kewenangan Provinsi. Sementara itu, untuk tingkat SD dan SLTP akan segera kami bangun karena jumlah penduduk Pekanbaru semakin banyak termasuk di Kelurahan Tangerang Tengah. Bahkan nanti kamu juga punya program baju sekolah gratis bagi masyarakat tidak mampu," Ungkap Agung Nugroho.

Agung menambahkan, untuk persoalan banjir diharapkan bisa teratasi dengan tangan dingin Calon Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar. Memiliki keahlian tata kota terutama di bidang Urban Design, Markarius Anwar diyakini memiliki konsep dan ide cemerlng dalam penanganan banjir Pekanbaru.

"Persoalan banjir di wilayah Tangkerang Tengah, sudah sejak lama kami dengar. Namun sayangnya, Pemko Pekanbaru tidak kunjung memberikan perhatiannya kepada warga. Nantinya, dibawah tangan dingin Bapak Markarius, persoalan banjir di Pekanbaru akan kita atasi. Beliau kan ahli urban design, jadi sudah paham lah tentang penanganan banjir," Sebut Agung.

Selain melakukan sosialisasi terkait 5 program prioritas ketika nanti duduk menjadi Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho juga menyinggung terkait program 100 hari kerja. Dimana, Paslon AMAn berupaya untuk melunasi hutang honor atau uang insentif RT, RW, kader Posyandu dan Imam Masjid paripurna yang selama ini tidak dibayarkan Pemko Pekanbaru. **

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index