iniriau.com, Pekanbaru - "Kami non aktifkan Giandika Alyonichma Drikro dari keanggotaan Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pekanbaru, hingga pelaksanaan Pilwako Kota Pekanbaru selesai" ujar Wakil Ketua II Hidayat, pada jumpa pers PPI Pekanbaru, Senin (14/10).
Hidayat menyampaikan keputusan untuk menghentikan keanggotaan Giandika Alyonichmia Drikro atau yang biasa di sapa Dika dari PPI Pekanbaru, adalah hasil rapat pengurus PPI Pekanbaru.
"Itu adalah hasil rapat bersama pengurus yang terdiri dari unsur Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB). Saya hadir disini hanya untuk menyampaikan hasil rapat saja dan klarifikasi bahwa kami, atas nama Pengurus PPI Pekanbaru 2022-2027 tidak ada mendukung paslon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang ikut di Pilwako Pekanbaru. Kita netral," tegasnya Hidayat lagi, di jumpa pers yang berlangsung di Sekretariat PPI Pekanbaru GOR Tribuana Pekanbaru.
Hidayat menambahkan, pengurus organisasi plat merah dilarang untuk menyatakan dukungan kepada calon kepala daerah yang bertarung di pesta demokrasi daerah.
"Mana ada pengurus organisasi plat merah boleh memberikan dukungan kepada calon kepala daerah yang ikut di Pilkada, kalau hak pilih sudah tentu ada. Saya juga paham, karena Dika juga anak muda, biasa anak muda kan suka jika eksistensinya dikenal luas," tutup nya mengakhiri penjelasannya di jumpa pers, Senin sore itu.
Sebelumnya, Dika diketahui telah ikut memberikan dukungan kepada salah satu paslon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang akan mengikuti Pilwako Pekanbaru, dan membawa nama organisasinya. Pemberitaan mengenai pernyataan sikapnya itu telah tersebar di sejumlah media online di Pekanbaru, pada Jumat, 12 Oktober 2024 lalu.