iniriau.com, PEKANBARU - Jelang akhir Oktober ini wilayah Pekanbaru diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem. Untuk itu BPBD Kota Pekanbaru mengimbau warga di sekitar aliran sungai mewaspadai ancaman banjir.
Pasalnya hujan disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di Kota Pekanbaru. Bulan ini diprediksi sudah memasuki musim hujan. Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra, Senin (21/10/2024).
"Kami imbau agar kesiapsiagaan dari dampak banjir, terutama di aliran Sungai Sail dan Sungai Siak," terangnya.
Jalanan yang rawan banjir juga jadi perhatian. Pihaknya pun berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pengerukan di kawasan rawan banjir.
Zarman menyebut bahwa kondisi perubahan cuaca berubah cukup ekstrem karena pada pagi hari cuaca cerah. Namun pada siang atau sore hari bisa saja hujan mengguyur.
Pihaknya sudah berkordinasi dengan BMKG untuk Kota Pekanbaru. Ia menyebut kondisi cuaca saat ini sebagai satu dampak fenomena la nina sehingga pihaknya bakal mengambil langkah.
Zarman menyebut bahwa sesuai prediksi BMKG pada bulan Oktober ini sudah masuk musim penghujan. Sedangkan puncak musim penghujan diprediksi berlangsung pada bukan November mendatang.
Zarman menyebut bahwa intensitas hujan yang mengguyur yakni dari intensitas kecil hingga sedang. Ada juga hujan disertai angin kencang sehingga pihaknya berkordinasi dengan dinas terkait.
"Walau sungai sudah dilakukan normalisasi, masyarakat harus tetap waspada," tutupnya.**
.jpg)