Ini Alasan di Balik Panas Ekstrem yang Melanda Riau

Ini Alasan di Balik Panas Ekstrem yang Melanda Riau
Ilustrasi -net

iniriau.com, PEKANBARU - Beberapa waktu terakhir masyarakat Riau mengeluhkan panas terik yang tidak biasa. Panas yang terjadi di Riau menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru disebabkan oleh pengaruh Siklon Tropis Trami yang berdampak pada peningkatan suhu di Riau. 

"Siklon tersebut menarik massa udara dari wilayah Riau. Sehingga menyebabkan peningkatan suhu yang signifikan," terang Prakirawan BMKG Pekanbaru, Bibin S.

Meskipun Riau sudah memasuki musim hujan, puncak curah hujan diperkirakan baru akan terjadi pada November hingga Desember 2024.
 

Hingga saat ini, dampak dari Siklon Tropis Trami masih dirasakan, dan kondisi panas ekstrem diprediksi akan berlangsung selama beberapa hari ke depan sebelum kembali normal.

Sementara Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Deby C mengatakan, meski fenomena panas ekstrem melanda Riau, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah Riau pada Kamis (24/10/24).

"Masih berpotensi terjadi hujan. Pada pagi hari, sebagian wilayah Riau akan berawan, dengan hujan ringan di Bengkalis," ujarnya.
 

Pada siang hingga sore hari, Debby melanjutkan, sebagian besar wilayah Riau diprediksi cerah berawan namun hujan akan turun di beberapa daerah seperti Rokan Hilir, Bengkalis, Meranti, dan Indragiri Hilir. Sementara itu, pada malam hari, hujan ringan diperkirakan mengguyur wilayah Indragiri Hulu.

Lebih lanjut, Deby menjelaskan bahwa suhu udara di Riau berkisar antara 23.0 hingga 34.0 derajat Celsius, dengan kelembapan mencapai 55-98 persen. Angin akan berhembus dari Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan 10-30 km/jam.**
 

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index