Iniriau.com, Pekanbaru - Calon Walikota Pekanbaru nomor urut lima, Agung Nugroho blusukan ke Jalan Yos Sudarso, Gang Sri Gunting, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Rabu (13/11/2024).
Agung Nugroho ditemani istrinya Hj Sulastri dan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, mendapatkan cukup banyak keluhan warga RT 02 RW 12 salah satunya persoalan banjir.
Agung Nugroho membawa solusi konkret dalam mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah Rumbai, khususnya di Kelurahan Sri Meranti.
"Warga sudah pada titik jenuh, dalam arti mereka merasa pemerintah sudah menyerah dengan banjir di Kota Pekanbaru. Kenapa bertahun-tahun tidak pernah selesai, sementara mereka punya harapan. Jadi mereka bilang, apa bisa Pak Agung serius dan bisa mengatasi banjir dalam satu tahun. Itu harapan besar warga ke kami," kata Agung.
Agung berjanji, bisa mengatasi persoalan banjir dalam satu tahun jika diamanahkan memimpin Kota Pekanbaru.
"Hari ini kita turun ke titik di Kelurahan Sri Meranti. Disini bisa kita lihat kondisinya saat hujan sebentar saja pada banjir semua. Mudah-mudahan persoalan banjir bisa selesai dan kita eksekusi dalam 1 tahun kepemimpinan Agung Nugroho-Markarius Anwar," ujarnya.
Pasangan AMAn juga berkomitmen, untuk menyelesaikan berbagai persoalan lain di wilayah Rumbai. Salah satunya, mengenai jalan 100 meter kiri dan kanan di Jalan Yos Sudarso.
Selain banjir, permasalahan besar yang saat ini dialami oleh warga sekitar Jalan Yos Sudarso adalah disaat penyerahan peralihan dari PT Chevron ke PT Pertamina Hulu Rokan.
Sehingga banyak tanah-tanah masyarakat yang berjarak 100 meter di sisi kanan dan kiri Jalan Yos Sudarso yang masuk di dalam aset PHR tersebut.
"Tentu ini harus diurus, sementara ini sudah ada sebagian sudah keluar sertifikatnya. Di Rumbai ini padat sekali, ruko bagus-bagus bahkan ada swalayan. Maka harus diurus dan dirapatkan ke tingkat Menko, apalagi kemarin MenteriATR/BPN Mas AHY dan waktu itu saya jadi dewan, aspirasi ini sudah disampaikan dan sudah kita urus sampai rapat," paparnya.
Dihadapan warga, Agung kemudian berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini sehingga tidak lagi ada warga yang dirugikan.
"Saya akan perjuangkan supaya nanti Mas AHY yang menjadi Menko Infrastruktur bisa membantu menyampaikan ke Menteri Keuangan agar aset ini bisa dilepaskan kepada masyarakat Kota Pekanbaru karena sudah lama ditempati dan ini menjadi masalah bagi mereka," tutup Agung. **
