Pegawai Disperindag Rohul Terbaik Pertama di Diklat Metrologi Nasional

Pasir pangaraian, iniriau.com-Seorang pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Rokan Hulu (Rohul), Amri, berhasil raih nilai tertinggi serta menjadi terbaik pertama pada Pendidikan Pelatihan (Diklat) Manajemen Operasional Kemetrologian (MOK) tingkat Nasional.

MOK tingkat nasional diprakarsai‎ Kementrian Perdagangan melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian, digelar di Hotel Jambu Luwuk Daerah Istimewa Yogjakarta selama lima hari, mulai 27 Agustus sampai 31 Agustus 2018.

Dalam diklat tersebut, diikuti 70 orang peserta perwakilan dari Disperindag Kabupaten/ Kota se-Indonesia. Disperindag Rohul, mengutus dua pegawainya, yakni Amri menjabat Kasi Pengawasan dan Penyuluhan Kemetrologian serta Yurni Ziarti menjabat Kabid Metrologi.

Pada Diklat di Yogyakarta, hanya diikuti dua daerah di Provinsi Riau, yakni perwakilan dari Disperindag Kabupaten Rohul serta dari perwakilan Kabupaten Kepulauan Meranti bernama Sriwati.

Kemudian, selain Amri sebagai peserta terbaik pertama, terbaik kedua diraih utusan‎ dari Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara, sementara terbaik ketiga diterima utusan dari Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat.

Diakui Kepala Disperindag Kabupaten Rohul, Drs. H. Sariaman M.Si, dirinya sangat mengapresiasi atas prestasi yang diraih Amri di Diklat‎ MOK tingkat nasional di Yogyakarta.

Jelas mantan Sekretaris DPRD Rohul, pihaknya berkepentingan mengutus 2 pegawainya mengikuti Diklat MOK tingkat nasional. Itu sebagai upaya mempersiapkan diri dalam pengelolaan tera legal di daerahnya yang diperkirakan akan dimulai tahun 2019 mendatang.

Sementara itu, Kasi Pengawasan dan Penyuluhan Kemetrologian Disperindag Rohul, Amri, yang berhasil menjadi peserta terbaik Diklat MOK Tingkat nasional mengaku, dirinya sangat bersyukur karena dipercaya bisa mengikuti Diklat di Yogyakarta tersebut.‎

“Saya akan terapkan Ilmu Kemetrologian yang saya dapatkan dalam Diklat di Kabupaten Rohul, khususnya dalam persiapan pengelolaan tera legal nantinya," janji Amri.(irc/hrc)