Bangkinang, iniriau.com-Kebakaran Pasar Raya Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu membuat situasi mencekam, Minggu (16/9/2018) malam.
Seorang warga yang rumahnya hanya 30 meter dari lokasi kebakaran, Khairil mengaku suara ledakan tidak terhitung banyaknya.
"Ada banyak ledakan. Tapi mungkin yang paling keras itu (tabung) gas yang meledak," katanya, Senin (17/9/2018) pagi.
Api dengan cepat menjalar. Bangunan rumah toko yang terbakar berisi barang-barang berbahan mudah terbakar.
Ada toko obat yang diduga berisi alkohol. Kemudian ada toko Serba 6000 yang berisi bahan plastik. Di samping itu, ruko sebagian masih terbuat dari papan.
Khairil menyebutkan, musibah menghanguskan 8 ruko. Namun bangunan di sekitarnya ikut rusak. Baik rumah penduduk di belakangnya dan bangunan di sebelahnya.
"Atap sengnya sudah layu. Tapi nggak sempat terbakar," ujarnya.
Menurut Khairil, warga yang tinggal di belakang deretan ruko terbakar lebih panik.
Di belakang ruko terdapat pemukiman yang padat. Mereka mengevakuasi harta benda mereka keluar rumah saat api membesar dan mulai menjilati atap rumah mereka.
Khairil menjelaskan, warga yang pekerjaan sehari-harinya menyuplai air bersih, ikut berpartisipasi.
Ditambah armada pemadam kebakaran dari perusahaan di wilayah itu.
"Jadi masyarakat fokus membatasi supaya api jangan menjalar. Kalau nggak, habis semua," ujar Mantan Ketua Pemuda setempat.
Ia menambahkan, kebakaran yang terletak persis di Jalan Raya Kasikan (tembus ke Ujung Batu, Rokan Hulu) menyebabkan kemacetan arus lalu lintas cukup parah.