iniriau.com, PEKANBARU - Pada 30 Januari 2025, terjadi perubahan signifikan di jajaran manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. Dedy Khairul Ray, yang baru lima bulan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur dicopot. Ia digantikan oleh Asnar. Perubahan ini mengikuti evaluasi yang dilakukan beberapa waktu lalu untuk memastikan kinerja rumah sakit tetap optimal.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Irwan Suryadi, menjelaskan pergantian ini bukan hasil pencopotan, melainkan sekadar peralihan jabatan.
"Dedy Khairul Ray kembali ke posisi sebelumnya sebagai Kepala Puskesmas Garuda," ujarnya, Kamis (30/1/2025), sembari menegaskan bahwa pergantian ini adalah bagian dari dinamika organisasi yang wajar.
Perjalanan Dedy Khairul Ray di RSD Madani
Dedy Khairul Ray sebelumnya menjabat sebagai Plh Direktur, dan mendapat amanah sebagai Plt Direktur setelah pencopotan Arnaldo Eka Putra. Selama masa jabatannya, Dedy telah berupaya untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit tersebut, meskipun akhirnya, setelah evaluasi, posisi ini beralih kepada Asnar.
Asnar: Dokter Gigi Berpengalaman yang Kini Memimpin RSD Madani
Asnar, yang kini menjabat sebagai Plt Direktur, adalah seorang dokter gigi yang memiliki pengalaman panjang dalam dunia kesehatan. Sebelum menempati posisi baru ini, Asnar juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan. Irwan Suryadi menambahkan, "Asnar telah lama berkontribusi di RSD Madani, selain itu, dia juga memiliki pengalaman sebagai fungsional di sini. Kami yakin beliau dapat membawa perubahan positif."
Harapan untuk RSD Madani ke Depan
Dengan pergantian ini, diharapkan RSD Madani Pekanbaru semakin berkembang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Asnar, yang memiliki latar belakang dan pengalaman luas di sektor kesehatan, diharapkan dapat melanjutkan dan meningkatkan berbagai program yang sudah ada, serta membawa inovasi baru untuk rumah sakit yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di Pekanbaru.**
