iniriau.com, PEKANBARU -Pemerintah Kota Pekanbaru akan menerapkan sistem baru dalam penerimaan siswa pada tahun ajaran 2025. Jika sebelumnya menggunakan Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kini akan digantikan dengan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Perubahan ini masih dalam tahap pembahasan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Tim dari dinas telah mengikuti forum konsultasi publik yang dipimpin oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, di Jakarta.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti hasil pembahasan tersebut dalam rapat internal pekan depan.
“Kami masih menyusun mekanisme seleksi yang akan diterapkan. Tim kami telah mengikuti diskusi nasional terkait regulasi baru ini, dan kami akan segera membahasnya lebih lanjut di tingkat daerah,” ujar Abdul Jamal, Minggu (2/2/2025).
Menurut Abdul Jamal, SPMB dirancang untuk meningkatkan transparansi dan keadilan dalam penerimaan siswa baru.
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru belum memberikan jadwal resmi pelaksanaan SPMB. Namun, Abdul Jamal menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena seluruh aturan dan teknis pelaksanaan akan disosialisasikan secara bertahap.
“Kami akan segera mengumumkan mekanisme lengkap setelah pembahasan internal selesai. Masyarakat diimbau untuk menunggu informasi resmi dari Dinas Pendidikan,” tambahnya.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
