.jpeg)
iniriau.com, PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Provinsi Riau pada Kamis, 6 Februari 2025, akan didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga berawan sepanjang hari. Namun, hujan ringan diperkirakan turun di beberapa wilayah, seperti Rokan Hilir, Rokan Hulu, dan Kampar, pada siang hingga sore hari.
Pagi hingga sore hari, langit cenderung cerah berawan, tetapi warga di wilayah yang berpotensi hujan diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca. Saat malam hingga dini hari, kondisi tetap cerah berawan hingga berawan, dengan udara kabur pada dini hari.
Menurut Deby C., forecaster BMKG Pekanbaru, cuaca di Riau masih tergolong normal dan tidak ada peringatan dini terkait cuaca ekstrem. Namun, ia tetap mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum beraktivitas di luar ruangan.
"Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, terutama di Rokan Hilir, Rokan Hulu, dan Kampar, diharapkan dapat mengantisipasi kemungkinan hujan ringan pada siang hingga sore hari," ujarnya.
Suhu udara di Riau berkisar antara 23.0 hingga 34.0 derajat Celsius, dengan kelembapan udara 55 hingga 99 persen. Angin bertiup dari arah utara hingga timur laut dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.
Kondisi Maritim dan Titik Panas
Untuk kondisi perairan, tinggi gelombang di perairan Riau terpantau tenang, berkisar antara 0.01 hingga 0.50 meter. Meski demikian, pelaku transportasi laut di wilayah Batam, Bintan, Lingga, Selatan Berhala, dan Utara Bangka diimbau untuk mewaspadai kecepatan angin yang bisa mencapai 20 knot.
Sementara itu, pantauan titik panas (hotspot) di Sumatera hingga pukul 23.00 WIB menunjukkan adanya 16 titik panas, dengan rincian 12 di Lampung, 2 di Bangka Belitung, dan 2 di Riau yang terdeteksi di Indragiri Hilir.
Sebagai penutup, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti informasi terbaru guna mengantisipasi perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Kondisi cuaca masih dalam batas normal, tetapi kami tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memantau pembaruan prakiraan cuaca dari BMKG," tutup Deby.**
