Iniriau.com, Pekanbaru - Peduli kepada warganya yang terdampak bencana banjir, Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menggelar sahur bersama dengan warga kelurahan Meranti Pandak di Kecamatan Rumbai, tepatnya di pinggir Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru, Minggu (9/3) dini hari.
Aksi ini dilaksanakan di tengah kondisi darurat, di mana banyak warga yang tinggal di tenda pengungsian akibat banjir di wilayah tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, Agung Nugroho bersama rombongan membawa makanan untuk sahur dan langsung berbaur dengan warga yang sedang beristirahat di tenda pengungsian.
Para warga yang sebagian besar merupakan keluarga-keluarga yang terdampak banjir, terlihat menyambut kehadiran orang nomor satu di Kota Pekanbaru itu dengan penuh rasa terima kasih dan harapan. Agung Nugroho menyampaikan bahwa sebagai Walikota Pekanbaru, dirinya sangat prihatin atas musibah yang menimpa warganya.
"Saya merasa sangat prihatin dengan apa yang terjadi pada warga di Rumbai ini. Sebagai Walikota, saya merasa berkewajiban untuk turun langsung dan merasakan apa yang mereka rasakan. Selain itu, ini juga bentuk kepedulian dan solidaritas kita semua dalam menghadapi bencana. Kita ingin memastikan bahwa mereka tidak merasa sendiri," ungkap Agung Nugroho.
Lebih lanjut, Agung Nugroho juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru akan terus berupaya memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak.
"Bersama dengan instansi terkait, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan, baik itu dalam bentuk logistik, kesehatan, maupun perbaikan pompa air untuk mengalirkan air ke sungai" jelasnya lagi.
Hadir dalam acara sahur bersama tersebut sejumlah pejabat penting, di antaranya Sawitri dari DPD RI, perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS), Arif Eka Saputra dari DPD RI, serta sejumlah pejabat teras Pemerintah Kota Pekanbaru. Kehadiran mereka semakin menegaskan komitmen pemerintah untuk turun tangan dan memberikan perhatian serius terhadap warga yang terdampak bencana. **
