iniriau.com, ROHIL – Suasana mencekam menyelimuti kawasan Jalan Penghulu Usman, Kepenghuluan Bangko Kiri, Kecamatan Bangko Pusako, Rabu (23/4/2025) malam. Seorang warga lanjut usia, Nuar (70), dilaporkan hilang secara misterius di tepian Sungai Bangko—dan diduga kuat menjadi korban serangan buaya.
Kehilangan ini pertama kali diketahui sekitar pukul 18.00 WIB, setelah keluarga menyadari Nuar tak kunjung pulang sejak siang. “Biasanya sore beliau sudah di rumah. Tapi waktu Maghrib lewat, kami mulai cemas,” tutur salah satu cucunya.
Beberapa jam sebelumnya, sang cucu melihat sang kakek sedang membersihkan semak di pinggir sungai sekitar pukul 15.00 WIB. Dugaan bahwa Nuar mandi di sungai seperti kebiasaan harian diperkuat dengan ditemukannya handuk dan sabun di tepi sungai.
Namun yang paling menggetarkan, seorang warga mengaku melihat seekor buaya membawa benda tak dikenal melintas di air. “Bentuknya samar, tapi besar dan mengambang. Hati saya langsung tak enak,” ucap pria yang enggan disebutkan namanya.
Warga bersama aparat dari Polsek Bangko Pusako segera melakukan pencarian menyisir sungai hingga ke muara menggunakan empat perahu. Malam itu, suara mesin perahu dan teriakan warga memecah kesunyian, menandai dimulainya pencarian penuh harap dan waswas.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian terus berlanjut dan keluarga masih menanti kabar apapun tentang kakek Nuar. Suasana haru dan harapan masih menggantung di tepian Sungai Bangko.**