iniriau.com, Pekanbaru – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan HR Soebrantas, depan Koro-koro Family, Kecamatan Binawidya, Jumat (2/5) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Insiden tersebut merenggut nyawa seorang mahasiswa dan membuat rekannya luka parah.
Korban meninggal diketahui sebagai Darleon Ilham (19), sementara temannya, Ifja Tri Astaupiroh (18), masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Keduanya diketahui merupakan mahasiswa dan saat itu tengah berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi BM 6359 VS.
Menurut keterangan Kasatlantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, kecelakaan terjadi saat sepeda motor melaju dari arah timur ke barat, lalu diduga kehilangan kendali hingga menabrak pembatas jalan.
“Ada indikasi kuat pengendara kehilangan konsentrasi sesaat sebelum tabrakan,” ujar AKP I Made.
Yang mengherankan, sepeda motor yang digunakan korban tidak ditemukan di lokasi kejadian. Hal ini menambah tanda tanya besar atas insiden tersebut.
“Kami belum menemukan sepeda motor di tempat kejadian. Saat ini tim masih menyelidiki keberadaannya dan menggali informasi lebih lanjut dari saksi di sekitar lokasi,” jelasnya.
Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Dugaan sementara menyebutkan faktor kelalaian atau hilangnya fokus sebagai pemicu kecelakaan.**