iniriau.com, Pekanbaru – Kematian seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru berinisial AN memunculkan tanda tanya besar. Pasien tersebut ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri pada Jumat, 25 April 2025, namun pihak keluarga merasa ada yang tidak wajar dalam kejadian tersebut dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Saat ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru tengah mendalami kasus ini. Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap fakta di balik kematian AN.
“Kami sudah memeriksa enam orang saksi, termasuk tenaga medis yang terlibat langsung dalam penanganan korban,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, pada Minggu (4/5).
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga telah mengamankan sejumlah rekaman CCTV dari lokasi kejadian. Bukti tersebut kini dalam pemeriksaan laboratorium forensik untuk dianalisis lebih lanjut.
“Rekaman CCTV diharapkan bisa memberikan gambaran jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kami ingin memastikan apakah ada unsur pidana atau tidak,” tambah Kompol Bery.
Penyelidikan masih terus berjalan, dan publik menanti kejelasan atas peristiwa yang mengundang perhatian ini.**