iniriau.com, JAKARTA - Gubernur Riau Abdul Wahid, bersama Bupati Bengkalis Kasmarni dan Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, melakukan audiensi penting dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, dan menjadi momentum krusial untuk membahas rencana strategis dalam mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di wilayah pesisir Riau.
Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan beberapa usulan inovatif yang diyakini dapat memberikan dampak signifikan bagi kemajuan daerah. "Kami berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau melalui peningkatan konektivitas, pengembangan sektor industri, serta penguatan pariwisata yang berkelanjutan," ungkap Kasmarni dalam wawancara setelah pertemuan tersebut.
Salah satu usulan utama yang disampaikan oleh Kasmarni adalah pembangunan jembatan penghubung antara Pulau Bengkalis dan Pulau Sumatera melalui Kecamatan Bukit Batu. Menurutnya, proyek ini akan mempercepat arus logistik dan distribusi barang, serta meningkatkan mobilitas masyarakat, yang pada gilirannya akan membuka peluang ekonomi lebih besar bagi warga Bengkalis.
Selain itu, Bupati Perempuan pertama di Provinsi Riau ini juga mengusulkan pengembangan kawasan industri di pesisir Bukit Batu, tepatnya di Desa Buruk Bakul. "Kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, yang mengandalkan potensi lokal seperti hasil perkebunan, perikanan, dan kelautan," jelas Kasmarni. Ia berharap, pengembangan kawasan ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendorong hilirisasi komoditas lokal.
Di sektor pariwisata, Kasmarni mengusulkan penetapan Pulau Rupat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Pulau ini, dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai berpasir putih hingga ekosistem mangrove yang kaya, berpotensi besar untuk menarik investasi pariwisata yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Menanggapi usulan-usulan tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan apresiasi. "Kami sangat mendukung inisiatif dan perencanaan yang telah disusun oleh Pemerintah Daerah. Usulan-usulan ini akan kami pelajari lebih lanjut dan segera berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mempercepat prosesnya," katanya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dari pembangunan berkelanjutan di kawasan pesisir Riau, serta meningkatkan daya saing Kabupaten Bengkalis dalam peta pertumbuhan ekonomi nasional. Dukungan Pemerintah Pusat terhadap usulan-usulan tersebut diyakini akan membuka banyak peluang bagi masyarakat dan memperkuat posisi strategis daerah di kancah perekonomian Indonesia.**(Infotorial)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)