iniriau.com, PEKANBARU - Cuaca panas masih mencengkeram wilayah Riau dalam beberapa hari terakhir. Suhu udara diperkirakan mencapai 34°C, dengan kelembapan tinggi berkisar antara 55 hingga 100 persen. Kondisi ini menjadikan siang hari terasa sangat terik, sementara malam tetap hangat dan berawan.
Meski langit dominan cerah berawan hingga berawan, potensi hujan ringan hingga sedang tetap ada, terutama di kabupaten seperti Rokan Hilir, Bengkalis, Kampar, Rokan Hulu, dan Kota Pekanbaru. Perubahan cuaca ini berlangsung cepat, membuat masyarakat perlu lebih waspada terhadap perubahan kondisi atmosfer.
Menurut keterangan Yasir dari BMKG Stasiun Pekanbaru, intensitas hujan berpotensi meningkat di sejumlah wilayah saat malam dan dini hari, terutama di Rokan Hulu dan Dumai. “Pola cuaca saat ini masih dinamis. Meskipun siang panas, hujan bisa saja turun menjelang malam,” jelasnya.
BMKG juga merilis peringatan dini terkait potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir di beberapa daerah seperti Kampar, Indragiri Hulu, Siak, dan Rokan Hilir. Fenomena ini dapat terjadi kapan saja, mulai siang hingga dini hari.
Kondisi panas yang ekstrem turut memicu munculnya titik panas. Data terkini menunjukkan terdapat 18 titik panas di Pulau Sumatera, dua di antaranya terdeteksi di Kota Dumai, Riau. Situasi ini menjadi indikator awal potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), apalagi didukung hembusan angin berkecepatan 10–30 km/jam dari barat daya hingga barat laut.
Di sisi lain, BMKG mencatat bahwa tinggi gelombang laut di perairan Riau masih aman, berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter, termasuk dalam kategori rendah.
Dengan cuaca panas yang tak menentu dan munculnya titik panas, masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan saat siang hari. Menjaga asupan cairan dan kesehatan tubuh. Tidak melakukan pembakaran lahan atau sampah. Waspada terhadap potensi angin kencang dan hujan deras
Cuaca bisa berubah sewaktu-waktu, dan kesiapsiagaan adalah langkah terbaik menghadapi kondisi ekstrem seperti ini.**