iniriau.com, KUANSING — Warga di sekitar Tol Kayu Agung, Ogan Ilir, Palembang, dibuat geger oleh penemuan jasad pria di semak-semak bawah jalan tol, Sabtu (10/5/2025) pagi. Korban yang kemudian diidentifikasi sebagai Faradila Sandi alias Sandi, merupakan seorang sopir ekspedisi yang kerap mengantar barang rute Jakarta–Pekanbaru.
Penemuan jasad tersebut menyusul laporan warga tentang sebuah truk ekspedisi yang terparkir mencurigakan di bahu tol sejak Jumat malam (9/5). Truk dalam keadaan mesin menyala, pintu tertutup namun tidak terkunci. Di dalamnya ditemukan bercak darah, yang kemudian mengarah pada dugaan kuat adanya tindak kekerasan.
Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyisiran, hingga akhirnya menemukan jenazah korban di bawah jalan tol, sekitar 50 meter dari lokasi truk. Saat kejadian, korban diketahui sedang dalam perjalanan bersama rekannya berinisial DO, yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. Polisi masih mendalami keterlibatan DO dan memburunya sebagai saksi kunci.
Setelah proses visum dan administrasi di Rumah Sakit Kayu Agung, jenazah Sandi diberangkatkan menuju kampung halamannya di Desa Kampung Medan Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Senin (12/5/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB, jenazah tiba di rumah duka menggunakan ambulans dalam peti khusus. Suasana haru menyelimuti penyambutan kedatangan almarhum. Tangis keluarga pecah menyambut kepulangan Sandi dalam kondisi tak bernyawa. Tampak pula masyarakat setempat serta rekan kerja dari perusahaan ekspedisi turut hadir memberi penghormatan terakhir.
“Sangat kehilangan. Warga desa dan keluarga tentu berduka mendalam atas kepergian Sandi,” ujar Kepala Desa Kampung Medan Yunda Apriadi.
Rencananya, pemakaman akan dilangsungkan pada Selasa pagi (13/5/2025) di pemakaman umum desa setempat.**