iniriau.com, BENGKALIS - Transformasi ekonomi desa di Kecamatan Bantan mencapai tonggak baru. Menindaklanjuti arahan Bupati Bengkalis, Kasmarni, seluruh 23 desa di kecamatan tersebut resmi menyelesaikan proses pendirian Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Bahkan, lima di antaranya telah lebih dulu mendapatkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bengkalis, Ismail, menyampaikan bahwa pada Kamis, 16 Mei 2025, sebanyak 18 desa menandatangani Akta Notaris Pendirian Koperasi secara serentak di kantor dinas tersebut. Lima desa lainnya telah menyelesaikan prosesnya lebih awal.
Seremoni ini turut dihadiri notaris, kuasa pendiri, para kepala desa, ketua BPD, unsur pemerintahan kecamatan, jajaran Dinas Koperasi dan UKM, serta tamu undangan lainnya.
Capaian ini disebut sebagai hasil kerja kolektif dan komitmen kuat dari seluruh elemen desa. Pemerintah kecamatan, perangkat desa, hingga masyarakat bahu membahu menyukseskan pembentukan koperasi yang menjadi simbol kemandirian ekonomi lokal.
Apresiasi tinggi diberikan kepada Camat Bantan beserta jajarannya yang aktif mengawal proses dari awal hingga akhir, serta kepada para pendamping desa dari tingkat pusat hingga kabupaten yang berperan krusial dalam memfasilitasi jalannya Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dan proses administrasi lainnya.
“Ini bukan sekadar capaian administratif, tapi cermin dari semangat gotong royong desa-desa di Bantan untuk membangun ekonomi dari bawah,” ujar Ismail usai kegiatan.
Ia juga berharap proses penerbitan SK pengesahan dari Kementerian Hukum untuk koperasi yang belum rampung dapat berjalan lancar, agar seluruh KDMP di Bantan dapat segera aktif dan legal beroperasi.** (Infotorial)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)