.jpeg)
iniriau.com, PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau kembali mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Selasa, 20 Mei 2025. Secara umum, wilayah Riau diprediksi akan mengalami cuaca yang cukup dinamis sepanjang hari—berawan, cerah berawan, hingga hujan ringan yang bisa datang tiba-tiba di beberapa daerah.
Forecaster BMKG Pekanbaru, Anggun R, menjelaskan bahwa kelembapan udara tinggi sejak dini hari menjadi pemicu terbentuknya hujan lokal di sejumlah wilayah. “Sejak pagi, radar kami sudah mendeteksi adanya hujan ringan di sebagian Kampar dan Siak,” ujarnya.
Memasuki siang hingga malam, cuaca diperkirakan relatif lebih cerah, meski potensi hujan tetap ada di beberapa kabupaten seperti Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Siak, Dumai, hingga Indragiri Hilir. Masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati terhadap potensi hujan mendadak yang dapat mengganggu aktivitas luar ruangan.
“Warga yang beraktivitas di jalan sebaiknya membawa perlengkapan hujan. Gangguan lalu lintas karena genangan masih mungkin terjadi di beberapa titik,” tambah Anggun.
Pada malam hari, cuaca cenderung stabil namun tidak menutup kemungkinan turunnya hujan ringan di wilayah seperti Bengkalis, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Kota Pekanbaru. Sementara itu, dini hari esok, wilayah Riau diperkirakan kembali diselimuti kabut dengan peluang hujan ringan di Dumai, Kampar, dan Kepulauan Meranti.
Suhu udara hari ini berkisar antara 23°C hingga 31°C, dengan kelembapan mencapai 100% di beberapa titik. Angin berhembus dari arah Selatan hingga Barat Laut dengan kecepatan 10–30 km/jam.
Untuk wilayah perairan, kondisi laut cukup bersahabat dengan tinggi gelombang antara 0,0 hingga 0,5 meter. Ini tentu menjadi kabar baik bagi para nelayan dan pelaku pelayaran.
Dalam hal kebakaran hutan dan lahan, data terbaru hingga pukul 23.00 WIB menunjukkan bahwa Provinsi Riau tidak terdeteksi memiliki hotspot atau titik panas. Sebanyak 18 titik panas tercatat di wilayah Sumatera, tersebar di Sumatera Barat (14 titik), Sumatera Utara (1), Jambi (1), dan Bengkulu (2).**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
