iniriau.com, JAKARTA – DPD RI menegaskan penolakannya terhadap aksi premanisme yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) karena dianggap meresahkan masyarakat serta menghambat aktivitas ekonomi dan investasi. DPD RI meminta pemerintah dan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap ormas yang terbukti melakukan tindakan intimidatif atau kekerasan.
Pernyataan ini disampaikan Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, dalam Sidang Paripurna ke-13 Masa Sidang IV Tahun Sidang 2024–2025 yang digelar di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (22/5). Agenda sidang meliputi laporan pelaksanaan tugas alat kelengkapan, pengesahan keputusan DPD RI, dan penutupan masa sidang.
“Fenomena ormas yang bertindak layaknya preman semakin meresahkan. Mereka mengganggu pelaku usaha dan menciptakan ketidakpastian bagi investor. DPD RI mendesak pemerintah dan aparat hukum bertindak tegas. Kami juga telah menugaskan Komite I untuk segera berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait,” ujar Sultan.
Selain itu, Sultan menyoroti pentingnya penanganan perubahan iklim. Ia mendorong penyusunan undang-undang perubahan iklim yang komprehensif dan terintegrasi agar Indonesia memiliki dasar hukum kuat dalam mengatasi dampak krisis iklim.
“Undang-undang ini penting untuk memperkuat mitigasi dan adaptasi perubahan iklim demi keberlanjutan lingkungan dan masa depan generasi mendatang,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sultan menyampaikan dukungan DPD RI terhadap program strategis pemerintah seperti Ketahanan Pangan, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Ia mendorong para senator untuk mengawal implementasi program-program tersebut di daerah.
“Terkait Koperasi Merah Putih, saya harap kolaborasi dengan UMKM dan BUMDes dapat berjalan efektif tanpa tumpang tindih usaha. Sebagai dukungan terhadap Program MBG, para senator diharapkan aktif menanam pohon, menyiapkan lahan, dan mendistribusikan bibit di daerah masing-masing guna meningkatkan produksi pangan lokal,” pungkas Sultan.**
.jpeg)
.jpeg)
