iniriau.com, Pekanbaru - Masyarakat harus menelan kecewa dengan batalnya pemberlakuan diskon tarif listrik 50% yang akan betlaku Juni-Juli ini. Padahal berita diskon tarif listrik ini sudah menyebar di masyarakat khususnya mereka yang akan menerima mamfaat kebijakan ini.
Namun di awal Juni ini pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan telah mengumumkan pembatalan diskon, dengan dalih penganggaran untuk diskon tarif listrik terlambat, sehingga belum bisa direalisasikan.
Berikut kata sejumlah warga di Pekanbaru mengenai batalnya diskon tarif tersebut, Selasa (3/6) yang diwawancara iniriau.com.
"Kita sih kecewa juga dengan batalnya diskon tarif listrik itu. Soalnya ditengah situasi ekonomi saat ini, diskon tarif listrik juga sedi membantu mengurangi pengeluaran. Apalagi pemakaian listrik rumah tangga sehari-hari, banyak tuh," kata Nelvi yang kesehariannya berjualan ayam goreng di pinggir jalan Kaharuddin Nasution, Simpang Tiga, Pekanbaru.
Sementara itu, Yudi yang punya usaha bengkel mengaku tidak terlalu peduli dengan diskon tarif listrik tersebut. Bagi Yudi, pemerintah itu suka memberikan harapan yang tidak jelas untuk masyarakat.
"Sama saja sih, nggak ada bedanya mau dikasih diskon atau mau naik tarif listrik itu. Pemakaian kita sekeluarga segitu aja. Saya bilang sih pemerintah suka kasih pengharapan palsu alias PHP," tutup Yudi mengakhiri wawancara dengan iniriau.com, Selasa siang.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)