Bocah 12 Tahun Tenggelam di Sungai Cenaku Ditemukan Tak Bernyawa

Bocah 12 Tahun Tenggelam di Sungai Cenaku Ditemukan Tak Bernyawa
Ilustrasi -net

iniriau.com, INHU - Desa Payarumbai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, diliputi duka mendalam. Seorang pelajar perempuan berusia 12 tahun, Sarfila, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang di Sungai Cenaku sejak Minggu (8/6).

Sarfila sebelumnya diketahui pergi menonton acara pacu sampan kotak di tepian sungai. Tak disangka, momen yang seharusnya penuh keceriaan itu berubah menjadi tragedi.

Menurut keterangan sejumlah saksi, Sarfila sempat mandi di sungai bersama teman-temannya. Seorang anak bernama Akmal (9) mengungkap bahwa Sarfila tampak kesulitan saat berada di air.

"Tadi dia kayak narik-narik kakinya, habis itu nggak kelihatan lagi," kata Akmal polos, mengenang kejadian yang membuat warga panik.

Ibu korban, Endang Eka Juliani, mulai gelisah saat anaknya tak kunjung pulang menjelang petang. Ia segera menuju lokasi perlombaan dan meminta bantuan warga setelah Sarfila tak ditemukan di antara kerumunan.

Pencarian malam itu melibatkan warga, aparat kepolisian dari Polsek Seberida, anggota TNI Koramil, dan BPBD Inhu, namun belum membuahkan hasil. Operasi pencarian kembali dilanjutkan esok harinya dengan dukungan penuh dari Basarnas Indragiri Hilir (Inhil) yang mengerahkan tiga speedboat untuk menyisir area sungai.

Harapan sempat redup, hingga akhirnya pada Senin (9/6) sekitar pukul 19.50 WIB, tubuh Sarfila ditemukan mengapung di tepi sungai, di wilayah RT 007 RW 005, Desa Payarumbai.

"Kami temukan korban dalam posisi tertelungkup, sekitar satu kilometer dari lokasi awal ia dilaporkan hilang," ungkap Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar.

Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga menolak autopsi dan menyatakan bahwa mereka tidak akan melanjutkan perkara ini ke ranah hukum.

Jenazah Sarfila akan dimakamkan malam ini, sekitar pukul 22.30 WIB. Suasana haru menyelimuti rumah duka, dengan tetangga dan kerabat terus berdatangan memberikan doa dan dukungan moral.

Di akhir pernyataannya, Kapolres mengimbau masyarakat agar lebih waspada, khususnya dalam menjaga anak-anak di sekitar kawasan perairan.


"Kehilangan seperti ini sangat menyakitkan. Kami berharap para orang tua lebih memperhatikan keselamatan anak-anak, terutama saat bermain di sekitar sungai," pungkasnya.**
 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index