Dibuka Gubri, MTQ Bengkalis Jadi Simbol Harmoni Islam dan Budaya Melayu

Dibuka Gubri, MTQ Bengkalis Jadi Simbol Harmoni Islam dan Budaya Melayu
Gubernur Riau Abdul Wahid saat membuka MTQ ke-43 di Bengkalis (foto: istimewa)

iniriau.com, BENGKALIS – Semarak Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau resmi menggema di Kabupaten Bengkalis, Sabtu (28/6) malam. Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang hadir langsung membuka kegiatan ini, menyebut MTQ sebagai momen penting yang menyatukan budaya Melayu dengan nilai-nilai keislaman dalam harmoni yang indah.

Menurut Gubernur, MTQ memiliki makna lebih dari sekadar kompetisi membaca dan menghafal Alquran. Ia memaknai MTQ sebagai gerakan kolektif umat untuk menanamkan nilai-nilai ilahi ke dalam kehidupan sehari-hari.

"MTQ bukan hanya ajang adu kemampuan, tetapi cerminan kecintaan dan penghormatan umat Melayu terhadap Alquran. Ia adalah denyut spiritual yang terus hidup dalam budaya kita," ucapnya dalam sambutan.

Ia menekankan bahwa sejak dahulu, budaya Melayu dan ajaran Islam tidak pernah terpisahkan. Keduanya tumbuh berdampingan dan saling menguatkan, menjadikan MTQ sebagai wadah strategis untuk memperkuat identitas dan pemahaman generasi muda terhadap agama.

Selain itu, Abdul Wahid juga menyoroti potensi besar yang dibawa MTQ terhadap pembangunan daerah. Ribuan tamu dan peserta yang hadir diyakini mampu mendorong perputaran ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku UMKM, perhotelan, dan sektor pariwisata.

“Even keagamaan seperti ini punya daya ungkit ekonomi yang luar biasa. Ia bukan hanya menghidupkan semangat rohani, tapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat,” tambahnya.

Gubernur berharap MTQ tak hanya menjadi panggung keagamaan, tetapi juga menjadi energi baru bagi kebangkitan ekonomi lokal dan penguatan harmoni sosial di tengah masyarakat.

“Kita ingin semua kalangan bisa merasakan berkahnya—baik secara spiritual maupun ekonomi,” tutupnya penuh harap.**
 

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index