iniriau.com, KUANSING – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi terus mematangkan persiapan pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Wakil Bupati Kuansing, H. Mukhlisin, S.Pdi, memimpin langsung rapat lanjutan yang digelar di Ruang Rapat Wabup pada Selasa (1/7/2025), bersama sejumlah kepala OPD terkait.
Dalam rapat tersebut, dibahas secara rinci berbagai aspek teknis dan strategis, mulai dari ketersediaan lahan, bangunan, tenaga pengajar, hingga kebutuhan asrama dan transportasi peserta didik.
Mukhlisin menegaskan pentingnya sinergi lintas perangkat daerah demi memastikan program ini dapat berjalan sesuai target. Ia juga menyebut Kuansing sebagai salah satu daerah yang siap secara nyata di tengah keterbatasan anggaran dan waktu persiapan yang singkat.
“Kerja keras seluruh tim selama tiga bulan terakhir sangat luar biasa. Kita buktikan, dengan kolaborasi yang solid, keterbatasan bukan penghalang,” ujar Mukhlisin optimis.
Untuk tahap awal, Pemkab akan memanfaatkan gedung Balai Diklat Telukkuantan sebagai ruang belajar sementara. Sementara itu, Rumah Susun Telukkuantan akan digunakan sebagai fasilitas asrama bagi siswa. Pemkab juga menyiapkan transportasi antar-jemput demi mendukung mobilitas peserta didik selama masa awal pelaksanaan.
Dinas PUPR telah ditugaskan merancang pembangunan gerbang sekolah dan gedung asrama sebagai simbol kehadiran fisik Sekolah Rakyat di Kuansing. Selain itu, Mukhlisin juga mendorong keterlibatan sektor swasta untuk mendukung pendanaan sarana dan prasarana.
“Kita akan agendakan pertemuan dengan perusahaan-perusahaan di Kuansing agar ikut berkontribusi dalam membangun masa depan generasi daerah,” tambahnya.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial PMD, Kepala Bappedalitbang, Kepala BPKAD, Dinas PUPR, Perkimtan, Kominfoss, Dikpora, serta sekretaris dan kepala bidang dari OPD terkait lainnya.**