Waspada Karhutla! Riau Catat 70 Titik Panas di Tengah Cuaca Kering

Waspada Karhutla! Riau Catat 70 Titik Panas di Tengah Cuaca Kering
Ilustrasi karhutla (foto:net)

iniriau.com, PEKANBARU — Musim kemarau mulai menunjukkan dampaknya di Provinsi Riau. Dalam beberapa hari terakhir, cuaca kering menyelimuti wilayah ini, dan potensi hujan diprediksi sangat minim. Kondisi ini turut memicu lonjakan titik panas atau hotspot yang menjadi indikator awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira Mawadah, menyebutkan bahwa Riau telah memasuki fase puncak musim kemarau. "Cuaca cenderung kering dalam beberapa hari ke depan, jadi potensi hujan sangat rendah. Ini masa-masa rawan karhutla," jelasnya, Kamis (17/7/2025).

Berdasarkan pantauan satelit, terdapat 70 titik panas di Riau, dengan Rokan Hilir sebagai wilayah terbanyak yakni 45 titik. Disusul Rokan Hulu 13 titik, Kota Dumai 4 titik, serta Kampar, Pelalawan, dan Siak masing-masing 2 titik. Sementara Bengkalis dan Indragiri Hulu mencatatkan satu titik panas.

Menurut Yudhistira, kondisi atmosfer yang kering akan bertahan setidaknya hingga akhir pekan. “Masyarakat perlu lebih waspada, apalagi yang tinggal di dekat kawasan hutan dan lahan gambut,” ujarnya.

Cuaca hari ini, pagi hingga sore diprakirakan cerah berawan hingga berawan. Sementara malam hari hingga dini hari, sejumlah wilayah diperkirakan mengalami udara kabur.

BMKG mengimbau agar tidak ada aktivitas pembakaran terbuka, terutama di area lahan kering yang mudah terbakar. “Langkah kecil bisa mencegah bencana besar. Jangan bakar lahan untuk alasan apa pun,” tegas Yudhistira.**

 

 

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index