iniriau.com, INHU – Akses utama penghubung antara Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil) kembali normal. Jembatan Sekayan Deras di Desa Teluk Sungkai yang sempat ambles, kini selesai diperbaiki, menandai terealisasinya janji Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid kepada masyarakat.
Perbaikan jembatan dikerjakan oleh Dinas PUPR PKPP Riau melalui UPT Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Wilayah IV, dan memakan waktu sekitar tiga bulan. Jembatan ini sebelumnya rusak parah hingga membuat arus lalu lintas terganggu.
“Ini bentuk komitmen kita agar konektivitas antarwilayah tetap terjaga, apalagi jalur ini vital untuk distribusi barang dan mobilitas warga,” kata Gubri Abdul Wahid usai peninjauan sebelumnya.
Kepala UPTJJ Wilayah IV, Ludfi Hardi, menyampaikan bahwa seluruh proses perbaikan telah memasuki tahap akhir dengan pengaspalan rampung di dua sisi oprit.
“Bagian oprit ke arah Inhil diaspal sepanjang 40 meter, lebar 6 meter. Kami juga lakukan patching di ruas Jalan Rengat-Kuala Cenaku yang menuju Tembilahan,” jelasnya, Ahad (20/7/2025).
Meski jembatan kini bisa dilalui, Ludfi mengimbau kendaraan bertonase besar menahan diri sementara. Selain itu, pihaknya juga tengah menangani longsor baru yang terjadi tak jauh dari jembatan, tepatnya di Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku.
“Sedang kami tangani dengan pemasangan sheet pile sepanjang 33 meter. Target selesai dalam satu pekan,” tambahnya.
Sebagai bentuk respons cepat, Bupati Inhu telah menetapkan status tanggap darurat bencana abrasi dan longsor melalui SK Nomor Kpts 221/VII/2025.
Selain perbaikan longsor, pekerjaan patching juga dilakukan di titik-titik berlubang sepanjang STA 19+700 sampai STA 20+650. Untuk pengamanan, portal pembatas kendaraan berat juga dipasang agar jembatan tetap aman sebelum benar-benar stabil.
Kepala Desa Teluk Sungkai, Rosmizar, menyampaikan terima kasih atas perhatian cepat pemerintah.
“Masyarakat sempat cemas jembatan akan runtuh. Tapi setelah ditinjau langsung oleh Pak Gubernur dan Bupati, perbaikan langsung berjalan. Kini warga bisa bernapas lega,” ucapnya.**