.jpeg)
iniriau.com, PEKANBARU – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau semakin nyata. Senin (21/7/2025), sebanyak 582 titik panas terdeteksi menyebar di 10 kabupaten/kota, berdasarkan data dari BMKG Stasiun Pekanbaru.
Dua wilayah yang mencatat jumlah tertinggi adalah Kabupaten Rokan Hilir dengan 244 titik dan Rokan Hulu sebanyak 192 titik. Keduanya menjadi pusat perhatian karena lonjakan signifikan dibanding wilayah lain.
“Angka ini menunjukkan kondisi yang perlu diwaspadai, terutama di wilayah barat dan pesisir Riau,” ungkap Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Deby, dalam keterangan resminya.
Selain Rokan Hilir dan Rokan Hulu, titik panas juga terpantau di Kabupaten Kampar (40 titik), Pelalawan (30 titik), Kota Dumai (22 titik), Bengkalis (21 titik), dan Siak (15 titik). Sedangkan wilayah lainnya yaitu Kepulauan Meranti (9 titik), Kuantan Singingi (7 titik), dan Kota Pekanbaru (2 titik).
Sementara itu, dua kabupaten tercatat nihil titik panas, yakni Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu. Kondisi ini menjadi pengecualian di tengah sebaran hotspot yang meluas di sebagian besar wilayah Riau.
“Kami terus memantau perkembangan dan memberikan peringatan dini kepada daerah yang rentan,” ujar Deby, mengingatkan masyarakat dan pemangku kebijakan agar bersiaga.**
.jpeg)
.jpeg)
