Operasi PETI 2025, Tiga Penambang Emas Ilegal Diciduk, Alat Berat Disita Polisi

Operasi PETI 2025, Tiga Penambang Emas Ilegal Diciduk, Alat Berat Disita Polisi
Tiga tersangka PETI di Kuansing ditangkap Polda Riau Minggu 3/8/2025 (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU — Satuan Reserse Polres Kuantan Singingi menggerebek aktivitas penambangan emas ilegal (PETI) di Lingkungan Jao, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Kuantan Tengah, Minggu (3/8/2025) sore. Dalam operasi tersebut, tiga pelaku berhasil diamankan beserta peralatan tambang yang mereka gunakan.

Ketiganya adalah YU (60), RA  (48), dan MA (50). Ketiganya merupakan warga lokal yang tertangkap basah saat menambang di aliran sungai.

“Kegiatan ini terungkap berkat laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas PETI di sekitar pemukiman mereka. Tim kami langsung bergerak cepat begitu mendapat informasi tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit mesin diesel, nozel besar, dulang, tiga karpet, asbuk besi, serta selang berwarna biru dan putih. Semua barang bukti kini diamankan di Mapolres Kuantan Singingi.

Selain memproses hukum para pelaku, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap jaringan di balik aktivitas tambang ilegal tersebut. “Proses penyidikan masih berlangsung. Kami juga mendalami kemungkinan adanya aktor lain yang terlibat dalam operasi tambang ini,” jelas Anom.

Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba), yang mengatur sanksi pidana bagi penambangan tanpa izin resmi.

Operasi PETI Kuantan 2025 sendiri merupakan langkah strategis Polda Riau dalam menekan maraknya tambang ilegal yang tidak hanya merusak lingkungan, tapi juga memicu konflik sosial di tengah masyarakat.

“Kami terus berupaya menciptakan efek jera bagi pelaku PETI. Ini adalah peringatan keras bagi siapa saja yang masih nekat melakukan aktivitas serupa,” tutup Anom.**
 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index