ZK Kritisi Tempat Perhelatan Kenduri Riau: Mangganggu Sekolah dan Tempat Ibadah

ZK Kritisi Tempat Perhelatan Kenduri Riau: Mangganggu Sekolah dan Tempat Ibadah
Zulkarnain Kadir (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru - "Macam tak punya tempat luas saje Pekanbaru ni menggelar iven di tengah jalan raya. Ada sekolah dan ada masjid agung An Nur pula disitu," kata Zulkarnain Kadir kepada iniriau.com, Senin (4/8) di Pekanbaru.

Sebagai bagian dari masyarakat Kota Pekanbaru, Zulkarnain mengaku geleng-geleng kepala dengan pemilihan tempat pelaksanaan iven Kenduri Riau yang dihelat Dinas Pariwisata  sempena HUT Provinsi Riau ke-68 tersebut.

"Sebut saja halaman MTQ, Stadion Rumbai, Pusat Jajanan Tangkerang Labuai, GOR Gelanggang Remaja, dan Gedung Daerah, itu luas semua lokasinya, kenapa harus di jalan raya?" ujar eks birokrasi ASN Pemprov Riau itu menyatakan rasa herannya.

Masih menurut ZK, pelaksanaan iven Kenduri Riau yang menggunakan jalur Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru itu tidak layak digunakan sebagai lokasi iven apapun.

"Ya pasti mengganggu aktifitas masyarakat yang antar jemput anak sekolah, dan yang paling penting itu ada Masjid Agung An Nur tempat orang beribadah. Pemprov Riau itu harus beri contoh yang baik pada masyarakat," tegas eks Sekwan DPRD Riau itu menambahkan.

"Saya harap Pemprov Riau melalui Dinas Pariwisata kalau buat acara itu pertimbangkan lagi lokasinya," tutup ZK mengakhiri.

Seperti diketahui, Provinsi Riau tengah bersiap menyambut hari jadinya, pada 9 Agustus 2025 mendatang.

Sebagai rangkaian selebrasi hari jadi Provinsi Riau, Pemprov Riau melalui Dinas Pariwisata menggelar iven kenduri Riau dengan tema "Pekan Budaya Melayu Serumpun. Iven ini digelar mulai  7-10 Agustus  di Jalan Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru.

Sudah beberapa hari ini di lokasi acara terlihat teknisi kegiatan melakukan berbagai persiapan. Sejumlah peralatan seperti rigging, instalasi listrik, sound system, dan instalasi layar LED sedang dipersiapkan untuk memastikan kelancaran dan kemeriahan Kenduri Riau tersebut.

Kadis Pariwisata Riau Roni Rakhmat, Jumat (1/8) lalu juga sudah meminta maaf karena ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh iven tersebut.

"Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan karena ditutupnya ruas Jalan Sultan Syarif Kasim selama satu minggu ini. Saya berharap warga Kota Pekanbaru bisa memahami kondisi ini dan turut serta mensukseskan perayaan hari jadi Provinsi Riau," ujar  Roni Rakhmat.

Untuk mengatasi kemacetan selama iven berlangsung, Dinas Pariwisata Riau sudah berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Riau dan Dinas Perhubungan.**

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index