BMKG: Riau Berawan, Waspadai Hujan Lebat hingga Petir

BMKG: Riau Berawan, Waspadai Hujan Lebat hingga Petir
Ilustrasi -net

iniriau.com, Pekanbaru – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan sebagian besar wilayah Riau akan diguyur hujan pada Jumat (29/8/2025). Kondisi cuaca diperkirakan cukup bervariasi, mulai dari cerah berawan, udara kabur, hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

“Cuaca di Riau hari ini secara umum masih berawan. Namun, potensi hujan tetap ada, terutama pada siang hingga malam hari di sejumlah kabupaten/kota,” ungkap Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Bella R. Adelia.

Siang nanti, hujan ringan hingga sedang berpeluang terjadi di Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Rokan Hilir, Dumai, dan Pekanbaru. Sementara pada sore hingga malam hari, potensi hujan dengan intensitas sama diprakirakan mengguyur Pelalawan, Siak, Rokan Hilir, Bengkalis, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Dumai, dan Pekanbaru.

Pada dini hari, BMKG memprediksi kondisi udara akan cenderung kabur hingga berawan, namun peluang hujan tetap ada di wilayah Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti.

BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, terutama terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, serta Kepulauan Meranti.

“Kondisi ini bisa terjadi dari siang hingga dini hari. Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah,” tegas Bella.

Selain itu, suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 23–35 derajat celsius dengan kelembapan 55–100 persen. Angin bertiup dari arah tenggara menuju barat laut dengan kecepatan 10–30 km/jam. Tinggi gelombang di perairan Riau rata-rata 0,5–1,25 meter, namun gelombang lebih tinggi, 1,25–2,5 meter, berpeluang terjadi di perairan Rokan Hilir.

BMKG juga memantau 399 hotspot di wilayah Sumatera. Meski di Riau hanya terdeteksi enam titik panas, masyarakat diminta tetap waspada ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Jumlah titik panas di Riau memang menurun, tapi risiko karhutla tetap ada. Terutama di daerah yang masih terpantau hotspot,” pungkasnya.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index