iniriau.com, KUANSING – Duka mendalam menyelimuti keluarga dan warga Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Benai. Muhammad Dana Azzahir (16), pelajar kelas 2 SMA yang dilaporkan tenggelam di Sungai Kuantan pada Ahad (31/8/2025) sore, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (1/9/2025).
Setelah hilang selama 24 jam, jasad korban berhasil ditemukan tim gabungan sekitar pukul 17.00 WIB. Lokasi penemuan hanya berjarak puluhan meter dari titik awal korban tenggelam.
“Korban ditemukan tak jauh dari lokasi pertama kali dilaporkan tenggelam. Kondisi arus yang deras dan pusaran air cukup menyulitkan proses pencarian,” ungkap Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi.
Peristiwa bermula ketika Dana berenang dari tepian Beken menuju Karak Koto Benai. Namun nahas, ia terseret pusaran air dan tak kunjung muncul ke permukaan.
Seorang warga Benai, Beni Miprasadi, mengungkapkan korban sebelumnya sempat dilarang oleh ibu dan keluarganya untuk mandi ke sungai. “Keluarga sudah melarang, tapi ia tetap ingin berenang. Tidak ada yang menyangka akhirnya berujung musibah,” ucapnya dengan nada sedih.
Kabar hilangnya Dana cepat menyebar melalui media sosial, membuat warga Kuansing ramai berdatangan ke lokasi kejadian. Tragedi ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Kuantan yang dikenal memiliki arus deras dan pusaran berbahaya.**