Minimnya Armada Pengaruhi Target Retribusi Sampah di Kepulauan Meranti

Minimnya Armada Pengaruhi Target Retribusi Sampah di Kepulauan Meranti

Selatpanjang, iniriau.com-Minimnya armada pengakut sampah mempengaruhi pencapaian target retribusi sampah di Kepulauan Meranti.

Retribusi sampah di Kabupaten Kepulauan Meranti hingga saat ini belum berdampak besar pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kepulauan Meranti.

Hal itu tampak pada rendahnya target daerah di sektor retribusi tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kepulauan Meranti, Hendra Putra mengatakan, target retribusi sampah pada tahun 2018 ini sama dengan tahun lalu Rp 225 juta.

Stagnannya target tersebut lantaran minimnya armada pengangkut sampah yang dimiliki oleh DLHK.

"Armada angkutan berukuran kecil minim, kami tak bisa mengambil sampah di kawasan jalan sempit. Hanya di jalan-jalan perkotaan saja yang bisa dijangkau armada," ujar Hendra Putra, Jumat (5/10/2018).

Minimnya pengangkut sampah berukuran kecil yang dimiliki oleh DLHK kata Hendra, menyebabkan terbatasnya jangkauan pelayanan sampah di kawasan padat permukiman.

Padahal lokasi tersebut tempat yang potensial untuk meningkatkan retribusi sampah.

"Jika pelayanan pengangkutan sampah bisa menjangkau ke jalan-jalan kecil, target bisa ditingkatkan," ujar Hendra. (irc/tpc)

Berita Lainnya

Index