iniriau.com, PEKANBARU – Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai dipastikan bakal bergemuruh, Jumat (10/10/2025) sore, saat PSPS Pekanbaru menjamu Sriwijaya FC pada laga pekan kelima Liga 2 Indonesia musim 2025/2026. Pertandingan ini menjadi penentu arah kebangkitan Askar Bertuah yang belum sekalipun meraih kemenangan dari empat laga awal musim.
Dari empat pertandingan sebelumnya, PSPS hanya mampu mengoleksi dua poin hasil dua kali imbang dan dua kali kalah. Posisi mereka kini berada di peringkat sembilan klasemen wilayah Barat, sementara Sriwijaya FC terpuruk di dasar klasemen dengan satu poin.
Caretaker coach PSPS Pekanbaru, Ibnu Grahan, tak menampik timnya sempat mengalami tekanan mental usai laga keras melawan Persikad Depok pekan lalu. “Kami sempat kehilangan fokus karena situasi di luar pertandingan ikut memengaruhi pemain. Tapi sekarang kami sudah menata ulang semuanya. Fokus kami cuma satu, tampil maksimal dan menang di kandang,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (9/10/2025).
Ibnu menjelaskan, suasana latihan tim kini dibuat lebih cair dan menyenangkan agar motivasi pemain kembali pulih. “Kami perkuat rasa kebersamaan dan komunikasi antar pemain. Latihan bukan cuma soal taktik, tapi juga menjaga semangat dan solidaritas,” tambahnya.
Angin segar juga datang dari bergabungnya Agus Sugeng Riyanto, pelatih berpengalaman yang pernah membawa Bhayangkara FC meraih gelar Liga 1 pada 2017. Kehadirannya diharapkan mampu memberikan warna baru dalam strategi dan mentalitas tim. “Saya datang dengan semangat baru untuk membantu PSPS keluar dari tren negatif. Ada potensi besar di tim ini, dan kami ingin memanfaatkannya sebaik mungkin,” ungkap Agus.
Sementara itu, kapten PSPS Achmad Faris menegaskan seluruh pemain siap tampil habis-habisan demi kemenangan perdana musim ini. “Kami sudah bekerja keras di latihan. Sekarang waktunya membalas dukungan suporter dengan hasil positif,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh publik Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, PSPS berharap laga kontra Sriwijaya FC menjadi awal kebangkitan dan momentum penting mengangkat posisi di klasemen wilayah Barat.**
