iniriau.com, PEKANBARU – Cuaca di Provinsi Riau belum menunjukkan tanda-tanda cerah total. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan bahwa hujan dengan berbagai intensitas masih akan membasahi sebagian besar wilayah Riau pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Menurut prakiraan cuaca, guyuran hujan diprediksi akan berlangsung sejak pagi hingga dini hari. Meski di awal hari langit diperkirakan cerah hingga cerah berawan, awan-awan kelabu mulai menebal terutama di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Pagi hari masih relatif tenang, tapi potensi hujan ringan sudah muncul sejak dini di Kepulauan Meranti,” ujar Deby C, prakirawan cuaca dari BMKG Pekanbaru.
Memasuki siang hingga sore hari, hujan berintensitas ringan hingga sedang mulai meluas ke sejumlah kabupaten dan kota, termasuk Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Bengkalis, Dumai, hingga Pekanbaru.
Pada malam hari, meski langit sebagian besar hanya berawan atau berkabut, bukan berarti warga bisa lengah. Beberapa daerah tetap berpotensi diguyur hujan. “Kondisi malam masih basah di sejumlah wilayah. Hujan tetap mungkin terjadi, terutama di Kampar, Siak, Pelalawan, dan sekitarnya,” kata Deby.
Tak hanya malam, cuaca basah diprediksi berlanjut hingga dini hari, dengan potensi hujan di wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Kampar, serta Kuantan Singingi.
BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk masyarakat agar tetap siaga terhadap kemungkinan hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini berpotensi terjadi terutama di wilayah-wilayah rawan seperti Rokan Hulu, Rokan Hilir, Pekanbaru, dan sekitarnya.
Suhu udara di Riau hari ini diperkirakan berkisar antara 22,0 hingga 34,0°C dengan kelembapan udara mencapai 50 hingga 100 persen. Angin umumnya bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan 10–30 km/jam.
Untuk sektor maritim, tinggi gelombang di perairan Riau masih tergolong aman, yakni berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter.
Sementara itu, BMKG juga mencatat adanya 140 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera, dengan 18 titik terdeteksi di Provinsi Riau. Titik-titik tersebut tersebar di Kabupaten Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kampar, Pelalawan, dan Dumai.
“Warga perlu waspada, terutama saat hujan disertai angin kencang. Selain risiko banjir, potensi sambaran petir dan pohon tumbang juga meningkat,” imbau Deby mengakhiri keterangannya.**