iniriau.com, Pekanbaru – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau kembali mengalami penurunan untuk periode 22–28 Oktober 2025. Berdasarkan hasil penetapan harga oleh tim Dinas Perkebunan Riau, Selasa (21/10/2025), harga TBS petani mitra plasma turun dibandingkan pekan sebelumnya.
Penurunan paling signifikan terjadi pada kelompok umur 9 tahun, yakni turun Rp36,30 per kilogram atau sekitar 0,98 persen dari harga sebelumnya. Dengan begitu, harga pembelian TBS petani menjadi Rp3.677,84 per kilogram untuk satu minggu ke depan. Sementara itu, harga cangkang ditetapkan sebesar Rp18,30 per kilogram dan berlaku untuk satu bulan.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, mengungkapkan bahwa penurunan harga ini dipicu oleh turunnya nilai jual Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit (kernel) di pasaran.
“Harga jual CPO minggu ini turun sekitar Rp150 per kilogram dan kernel turun lebih dari Rp400. Kondisi ini sangat memengaruhi harga dasar pembelian TBS di tingkat petani,” jelas Defris.
Ia menambahkan, sebagian pabrik kelapa sawit (PKS) juga belum melakukan transaksi penjualan pekan ini, sehingga penentuan harga didasarkan pada rata-rata harga yang berlaku secara nasional.
“Berdasarkan ketentuan Permentan Nomor 01 Tahun 2018, jika ada PKS yang tidak bertransaksi, maka digunakan harga rata-rata tim atau KPBN. Saat ini, rata-rata harga CPO di KPBN tercatat Rp14.582,67 dan kernel Rp13.305,00,” ujarnya.
Defris mengimbau petani agar tetap memantau kondisi pasar dan menjaga kualitas panen agar tetap kompetitif di tengah fluktuasi harga.**