.jpeg)
iniriau.com, Bengkalis – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkalis mengingatkan seluruh pelaku pelayaran agar lebih waspada saat melintas di perairan Selat Bengkalis dan Selat Melaka. Peringatan ini muncul setelah dalam dua hari terakhir kondisi cuaca di wilayah tersebut dilaporkan bergejolak, dengan gelombang tinggi dan angin kencang.
Koordinator Angkutan Laut dan Usaha Pelabuhan KSOP Bengkalis, Hariyanto, menjelaskan bahwa kondisi gelombang di sejumlah titik mulai meningkat dan bisa mengganggu keselamatan pelayaran.
“Kami meminta nakhoda untuk tidak memaksakan berlayar ketika cuaca memburuk. Keselamatan awak dan penumpang harus menjadi prioritas utama,” ungkapnya, Rabu (22/10/2025).
Ia menuturkan, berdasarkan data prakiraan cuaca, tinggi gelombang di Selat Bengkalis mencapai sekitar satu meter, sementara di Selat Melaka bisa menembus 1,5 meter disertai tiupan angin kencang. Karena itu, KSOP menginstruksikan agar aktivitas pelayaran dilakukan dengan penuh kehati-hatian, termasuk untuk kapal penumpang, kapal barang, dan nelayan.
“Nelayan kami imbau untuk menunda melaut jika situasi tidak bersahabat. Jangan sampai mencari rezeki justru berujung bahaya,” tegas Hariyanto.
Pihak KSOP juga mengingatkan masyarakat pesisir agar selalu memantau informasi terbaru dari BMKG sebelum beraktivitas di laut, serta memastikan peralatan keselamatan berfungsi dengan baik.**
