Gubernur Riau Abdul Wahid Optimis Serapan APBD Riau Tercapai Maksimal

Gubernur Riau Abdul Wahid Optimis Serapan APBD Riau Tercapai Maksimal
Gubernur Riau Abdul Wahid optimis jika serapan APBD Riau 2025 tercapai maksimal, Kamis (30/10) di Balai Serindit Gedung Daerah, Pekanbaru (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru - Meskipun serapan APBD Riau 2025 baru mencapai 64% dan  waktu  tersisa untuk penggunaan APBD tinggal dua bulan lagi,  Gubernur Riau Abdul Wahid optimis jika serapan APBD Riau tahun ini tercapai maksimal.

"Evaluasi APBD sudah selesai, kita tinggal melaksanakan program-program yang sudah ada, dan kita maksimalkan pendapatan. Program-program bisa jalan jika ada pendapatan maksimal kita," ujar Gubernur Riau Abdul Wahid, Kamis (30/10) kepada kru media di Pekanbaru.

Saat ditanya mengenai serapan APBD yang baru mencapai 64%, politisi PKB itu optimis jika serapan APBD Riau bisa mencapai 100%.

"Kita optimis penyerapan APBD Riau 2025 maksimal, yang kita khawatirkan hanya pendapatan daerah saja," pungkas Abdul Wahid singkat.

Capaian serapan APBD Riau jelang akhir tahun ini mestinya sudah 80%. Namun lambatnya pengajuan 
APBD Riau  membuat pelaksanaan kegiatan jadi lambat juga.

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Riau Edi Basri menjelaskan, salah satu penyebab lambatnya realisasi APBD karena anggaran perubahan lambat diajukan.

" Memang harusnya serapan APBD per Oktober ini sudah  80%. Tetapi karena  pengajuan APBDP lambat, pelaksanaan kegiatan juga terlambat jadinya, " ujar Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri, Senin (20/10) lalu.

Sementara itu, Ketua DPRD Riau Kaderismanto mengatakan RAPBD Riau 2026 sudah harus diterima DPRD Riau dalam minggu ini. Tahun 2026 tinggal 2 bulan lagi, Pemprov Riau sudah bisa membahas APBD Riau 2026.

"Kita akan reses diawal November ini, berarti ada waktu lebih kurang 20 hari sisa waktu efektif untuk membahas APBD Riau 2026 lebih detil," ujar Kaderismanto, Rabu (29/10).**

 

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index