iniriau.com, KUANSING – Suasana malam di Desa Gunung Melintang, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), mendadak mencekam pada Jumat (31/10/2025). Seorang pria bernama Jamaludin (42) menjadi korban pembacokan brutal usai menagih utang kepada rekannya sendiri, Ardi.
Insiden berdarah itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di sebuah warung tempat korban biasa nongkrong. Tanpa banyak bicara, Ardi yang datang menggunakan sepeda motor langsung mengayunkan parang ke arah Jamaludin.
Korban yang tak sempat menghindar mengalami luka serius di bagian tangan kiri, dada, dan leher belakang. Warga sekitar yang panik segera melarikan korban ke RSUD Teluk Kuantan sebelum akhirnya dirujuk ke Pekanbaru karena luka yang cukup berat.
Kapolsek Kuantan Hilir, Iptu Edi Winoto, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal dari masalah utang-piutang yang memicu emosi pelaku.
“Pelaku tersinggung saat korban menagih uangnya. Bukannya menyelesaikan dengan baik, dia malah membawa parang dan menyerang,” kata Iptu Edi, Sabtu (1/11/2025).
Polisi yang menerima laporan dari keluarga korban langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban yang berlumuran darah.
Usai melakukan aksinya, Ardi kabur dan hingga kini masih dalam pengejaran aparat.
“Identitas pelaku sudah kami ketahui dan tim masih bergerak di lapangan. Kasus ini kami tangani dengan serius,” tegas Iptu Edi.
Pelaku terancam dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.**
