Iniriau.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut masyarakat pasti akan bertanya-tanya soal program Dana Kelurahan yang akan dikeluarkan Presiden Joko Widodo di tahun politik: apakah ada udang di balik batu. PSI meminta Sandi tak nyinyir.
"Mas Sandi jangan nyinyir, tapi solutif," ujar Sekjen PSI Raja Juli Antoni dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/10/2018).
Antoni, kemudian mempertanyakan sikap Sandi terhadap kebijakan itu. Menurutnya, jika Sandi setuju pemerintah mengucurkan dana tersebut, sebaiknya Sandi tak mengkritik atau memberikan argumen yang tak solutif.
"Mas Sandi setuju dengan dana kelurahan? Kalau setuju full stop (titik). Bismillah kita jalankan. Kalau tidak setuju apa alternatif solusi atas kebutuhan dana di kelurahan. Tidak susah menjadi pemimpin yang konstruktif," katanya.
Presiden Jokowi menjanjikan akan mengeluarkan kebijakan Dana Kelurahan dan Dana Operasional Desa pada 2019. Sandiaga Uno mempertanyakan niat di balik kebijakan tersebut.
"Apa saja program, kalau niatnya untuk membantu masyarakat, terlepas timing-nya kapan, itu harus diapresiasi. Tapi kalau misalnya di tahun politik, di 2019 ini, pasti masyarakat bisa menilai sendiri, apakah ini ada udang di balik batu atau apakah ini sebuah program yang memang dicanangkan sebelumnya," kata Sandiaga di Jalan Jenggala II Nomor 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (21/10). (irc/detik)