Selatpanjag, iniriau.com-Sekat Kanal bantuan dari Presiden RI, Joko Widodo yang dibangun di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 silam tidak lagi berfungsi.
Sekat kanal dibangun untuk menaikkan daya simpan (retensi) air pada badan kanal dan sekitarnya dan mencegah penurunan permukaan air di lahan gambut sehingga lahan gambut di sekitarnya tetap basah dan sulit terbakar.
Sebanyak 14 sekat kanal dananya murni bantuan dari presiden setelah ia melakukan kunjungan blusukan asap pada 27 November 2014 ke desa tersebut. Dimana satu sekat kanal dibangun secara permanen dan 13 lainnya berbahan dasar kayu.
Kondisi sekat kanal saat ini sangat memprihatinkan, karena beberapa bagiannya rapuh dan patah. Dengan kata lain tidak berfungsi sebagai sekat kanal yang seharusnya.
Sejak dibangun tahun 2014 lalu, sekat kanal ini tidak pernah dipelihara, bagian yang rusak juga tidak diperbaiki. Masyarakat sangat menyayangkan kondisi ini.
Salah seorang tokoh masyarakat Sungai Tohor, Nong Mel mengatakan jika kondisi ini tidak diperhatikan, maka akan berpengaruh besar terhadap lahan gambut disekitarnya.
‘’Dengan keadaan sekat kanal seperti ini akan menjadi bahaya besar bagi lahan gambut, karena 13 sekat kanal yang rusak tidak memiliki fungsi yang baik bagi pengaturan air di sekitarnya. Perlu penindakan cepat atas hal ini melalui instansi terkait,’’ kata Nong Mel, Kamis (25/10/2018).
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Sungai Tohor, Effendi, dia mengatakan bahwa pihaknya mencoba untuk memperbaiki sekat kanal dengan biaya seadanya.
‘’Kami akan coba mengalokasikan perbaikan sekat kanal melalui dana ADD dan DD. Sementara itu juga kami akan melayangkan beberapa proposal kepada instansi terkait atas pemeliharaan sekat kanal itu,’’ kata Effendi.(irc/hrc)
Sekat Kanal Bantuan Jokowi di Meranti Tidak Berfungsi
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Meranti
Jembatan Sungai Gelora Miring, Pemkab Meranti Imbau Warga Waspada
Rabu, 03 Desember 2025 - 12:21:29 Wib Meranti
Main Judi Online, Empat Warga Meranti Kehilangan Hak Bansos
Rabu, 17 September 2025 - 12:54:08 Wib Meranti
Mulai September, Tarif Masuk Pelabuhan Tanjung Harapan Naik Dua Kali Lipat
Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:10:00 Wib Meranti
Sekda Meranti Minta Pemprov Riau Aktifkan Lagi Perdagangan Lintas Batas
Selasa, 01 Juli 2025 - 11:50:44 Wib Meranti
