Rohil, iniriau.com-Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kembali melakukan restocking benih ikan sebanyak 56 ribu ekor di tiga Kecamatan.
Kepala Dinas Perikanan Rohil Muhammad Amin, SPi, MSi menyebutkan, benih ikan yang akan ditabur di Kecamatan Tanah Putih, Pujud dan Tanjung Medan tersebut adalah Baung sebanyak 25 ribu ekor serta Silais sebanyak 31 ribu ekor.
"Ini merupakan program dinas yang bersumber dari APBD, 50 ribu ekor lebih ikan tersebut akan kita taburkan di tiga lokasi," katanya, Kamis (15/11/2018).
Amin menyebutkan, kegiatan restocking tersebut secara rutin dilaksanakan Dinas Perikanan dengan tujuan penyelamatan populasi serta menjaga habitat ikan di perairan Sungai Rokan tersebut.
Dengan menebar benih ikan diharapkan beberapa tahun ke depan akan dinikmati manfaatnya oleh nelayan maupun masyarakat yang melakukan penangkapan ikan di Sungai Rokan. Bahkan beberapa tahun ke depan ikan yang ditabur akan terus beranak pinak dengan jumlah yang begitu besar.
"Ikan baung dalam kurun waktu 1,5 tahun sekali bertelur saja bisa mencapai 5 ribu ekor, kalau silais paling berkisar 800 ekor," sebutnya.
Muhammad Amin juga tak lupa mengingatkan para nelayan agar turut menjaga kelestarian ikan yang ada di perairan sungai Rokan dengan cara tidak menggunakan alat tangkap yang terlarang. Sementara bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai agar meminimalisir pembuangan limbah yang berbahaya bagi kehidupan ikan.(irc/cc(
"Ini merupakan program dinas yang bersumber dari APBD, 50 ribu ekor lebih ikan tersebut akan kita taburkan di tiga lokasi," katanya, Kamis (15/11/2018).
Amin menyebutkan, kegiatan restocking tersebut secara rutin dilaksanakan Dinas Perikanan dengan tujuan penyelamatan populasi serta menjaga habitat ikan di perairan Sungai Rokan tersebut.
Dengan menebar benih ikan diharapkan beberapa tahun ke depan akan dinikmati manfaatnya oleh nelayan maupun masyarakat yang melakukan penangkapan ikan di Sungai Rokan. Bahkan beberapa tahun ke depan ikan yang ditabur akan terus beranak pinak dengan jumlah yang begitu besar.
"Ikan baung dalam kurun waktu 1,5 tahun sekali bertelur saja bisa mencapai 5 ribu ekor, kalau silais paling berkisar 800 ekor," sebutnya.
Muhammad Amin juga tak lupa mengingatkan para nelayan agar turut menjaga kelestarian ikan yang ada di perairan sungai Rokan dengan cara tidak menggunakan alat tangkap yang terlarang. Sementara bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai agar meminimalisir pembuangan limbah yang berbahaya bagi kehidupan ikan.(irc/cc(