Pekanbaru, iniriau.com-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru masih belum bisa memaksimalkan pemanfaatan alat Area Traffic Control System (ATCS), yang sudah terpasang di Jalan Sudirman, Gajah Mada dan Diponegoro. Pasalnya, ATCS tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan saat ini belum diserahterimakan ke Pemko Pekanbaru.
Plt Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Kendi Harahap mengatakan, secara teknis alat ATCS tersebut sudah tidak ada kendala lagi. Semua sistem sudah terkoneksi dengan baik dan hanya tinggal diserahterimakan.
“Kalau kendala teknis sudah tidak ada lagi. Namun serah terima alat tersebut ke Pemko Pekanbaru dalam hal ini Dishub belum dilakukan, sehingga kami belum berani untuk mengoperasikan alat tersebut secara maksimal,” katanya, Senin (3/12/2018).
Lebih lanjut dikatakannya, jika sudah dilakukan serah terima aset dari Kementerian Perhubungan. Maka pihaknya akan langsung menjalankan alat tersebut sesuai dengan fungsinya, karena memang alat tersebut sudah diharapkan manfaatnya untuk mengatur arus lalulintas.
“Kami berharap dalam waktu dekat ini sudah ada serah terima aset tersebut. Karena kami dapat informasi bahwa pejabat dari pihak kementerian yang mengurusi hal tersebut masih sibuk mengurus hal serupa dibeberapa kota lainnya,” ungkapnya.
Terkait software yang sebelumnya sempat menjadi kendala untuk pengoperasian alat tersebut, dikatakan Ia menyebut bahwa software tersebut sudah didapatkan pihaknya. Saat ini, perangkat ATCS juga sudah diuji coba didua persimpangan.
“Kalau sudah ada serah terima, traffic light yang lama akan langsung kami cabut dan yang baru akan difungsikan dengan maksimal. Karena kalau sekarang ini masih ada dua traffic light yang terpasang, meskipun hanya satu yang aktif,”jelasnya.
.jpg)