Pekanbaru, iniriau.com-Mulai tahun 2019, calon jemaah haji asal Riau yang akan berangkat ke tanah suci tak perlu lagi bermalam di Batam.
Embarkasi haji antara Riau dipastikan akan mulai dioperasikan pada musim haji tahun 2019 ini.
Dengan adanya embarkasi haji antara ini, maka calon jamaah haji dari Riau tidak perlu lagi repot-repot untuk masuk asrama haji di Batam.
Kepala Biro (Karo) Kesra Setdaprov Riau, Masrul Kasmy, Selasa (8/1/2019) mengungkapkan, embarkasi haji antara Riau mampu menampung 450 orang atau setara dengan satu kloter jamaah haji.
Sedangkan jumlahnya kamarnya sebanyak 150 kamar.
Satu kamar diisi oleh tiga orang dengan fasilitas tiga tempat tidur, satu kamar mandi, satu lemari, satu set sofa dan pendingin ruangan.
"Selain kamar untuk jamaah haji, juga ada kantor sekretariat instansi terkait. Seperti bea cukai, imigrasi, angkasa pura II, KKP, ruang dokter, labor dan lainya. Ada 8 instansi yang berkantor di embarkasi saat musim haji nanti," katanya.
Selain ruangan untuk pelayanan dokumen dan kesehatan tersebut, ada ruangan untuk petugas pendamping haji sebanyak 50 kamar.
Kemudian ada dapur, ruang makan, aula, mushalla, ruang kedatangan, ruang keberangkatan, serta area untuk manasik haji.
Ada juga ruang serba guna untuk istrirahat untuk jamaah dan gudang untuk penyimpanan koper.
"Semua ruangan sudah dinyatakan layak oleh Dirjen PHU dari Kemenag RI. Termasuk daya tampung ruang keberangkatan dan kedatangan juga sudah memadai. Bisa menampung 450 orang, atau satu kloter," katanya.
Masrul mengatakan, daya tampung embarkasi haji antara Riau memang terbatas hanya untuk satu kloter, sekitar 450 orang.
Sehingga saat musim haji nanti, pihaknya bersama panitia penyelenggara haji dan instansi terkait akan menyusun jadwal masing-masing kloter yang akan diberangkatkan dari embarkasi haji antara Riau.
Sebab setiap tahunya tidak kurang dari 5000 orang jamaah haji yang diberangkatkan ke tanah suci, Mekkah.
"Nanti akan kita susun per kloter, kalau kloter yang satu sudah berangkat baru menyusul kloter selanjutnya, begitu seterusnya. Jadi tidak datang sekaligus, seperti di Batam," pungkasnya.(irc/Tpc)