Pekanbaru, iniriau.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, saat ini masih melakukan penghitungan besaran insentif bagi para imam masjid yang tinggal didaerah masyarakat yang kurang mampu diluar program masjid paripurna.
Wali kota Pekanbaru, DR Firdaus MT hingga saat ini mengaku belum menentukan jumlah insentif, bagi para imam masjid di Pekanbaru. Karena pihaknya masih mensinkronisasikan data para imam yang akan mendapatkan insentif tersebut bersama dengan instansi terkait.
"Kalau besarnya insentif yang akan diberikan kepada para imam tersebut, tentu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," katanya.
Untuk jumlah imam penerima insentif tersebut, menurut Wako saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pekanbaru, Majelis Dakwah Indonesia (MDI) Pekanbaru serta Kantor kementerian agama RI kota Pekanbaru.
"Data-datanya tentu ada pada instansi-instansi tersebut, kalau dari data asal ada sekitar 500 imam yang akan mendapatkan insentif. Tapi tentu akan dicek kelapangan lagi," jelasnya. (irc/ds)